Isu Pembatalan Penjaringan Bakal Calon Ketua PBSI Sultra Masih Mengambang

waktu baca 2 menit
Selasa, 26 Sep 2023 17:45 0 993 redaksi

Kendari, Britakita.net

Masa jabatan Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Sultra LM Bariun akan berakhir Oktober 2023 secara otomatis akan ada Ketua yang baru untuk melanjutkan estapet Kepemimpinan organisasi yang mengharumkan nama baik Sultra melalui Atletnya Apriyani Rahayu. Olehnya itu Pengprov PBSI Sultra kini membentuk Panitia penjaringan Pemilihan Ketua PBSI dan pelaksanaan Musyawarah Provinsi PBSI.

Melalui Ketua Penjaringan, Ilyas yang merupakan salah satu Pengurus PBSI Sultra membuka penjaringan yang dimulai Tanggal 1 September dengan tahapan pertama yaitu Sosialisasi yang dilakukan selama 14. Usai Sosialiasi hingga 14 September, pada tanggal 15 sampai 18 September dijadwalkan sesi pengambilan formulir Bakal Calon Ketua PBSI Sultra.

Tanggal 19 sampai 22 September dijadwalkan pengembalian formulir dan ditanggal 23 sampai 26 dijadwalkan untuk memvalidasi berkas bakal calon yang telah mendaftar. Namun dalam proses Validasi tepatnya pada tanggal 25 September beredar isu akan dibatalkan proses penjaringan dengan dua pendaftar Calon ketua yaitu Bustam dan LM Bariun yang merupakan Petahana.

Isu pembatalan tersebutpun dibenarkan oleh Ketua Penjaringan, Ilyas yang dikonfirmasi media ini Senin 25 September ditengah proses Validasi berkas bakal calon Ketua PBSI. Kata Ilyas dirinya menganalisa bahwa jika dilanjutkan akan terjadi masalah jika penjaringan ini dilakukan.

Isu Pembatalan Penjaringan Bakal Calon Ketua PBSI Sultra Masih Mengambang

“Setelah ada berkas calon, saya baca-baca aturan dan jika dilanjutkan penjaringan ini rawan terjadi masalah. Tapi ini masih analisa keputusan dibatalkan atau tidak penjaringan ini kami akan diskusi malam ini,” kata pria yang juga Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sultra itu.

Saat ditanya apakah pengambilan keputusan membatalkan penjaringan dilakukan terlambat, mengingat proses penjaringan telah dilakukan diawal September dan nanti setelah akhir-akhir September baru ada analisa untuk membatalkan penjaringan. Ilyas kembali mengatakan bahwa setelah menerima berkas Bakal Calon dirinya membaca aturan satu persatu dan menganalisa jika dilanjutkan akan terjadi masalah.

“Berkas Calon tidak ada yang bermasalah, karena jika tidak lengkap tinggal disuruh lengkapi. Yang nanti bermasalah jika penjaringan ini terus dilakukan karena bisa jadi timbul masalah,” jelasnya.

Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada juga konfirmasi dari pihak Panitia Penjaringan apakah dibatalkan atau tidak mengingat hari ini tanggal 26 September merupakan hari terakhir Validasi berkas bakal calon. Dan Ketua Penjaringan, Ilyas yang dikonfirmasi melalui pesan Whatsaapnya tidak merespon pertanyaan media ini terkait pembatalan penjaringan dilakukan atau tidak yang membuat pembatalan tersebut jadi Mengambang.

Penulis : Mar
Editor : Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!