Ir. Hugua Menangis Mengetahui Wings Air Berhenti Oprasi di Wakatobi, Perjuangannya Sia-sia

waktu baca 3 menit
Selasa, 12 Jul 2022 14:49 0 1136 redaksi

Kendari, Britakita.net

Tak sengaja Air mata Anggota DPR RI, Ir Hugua, membasahi pipinya setelah mendapatkan Informasi Pihak Lion Air menghentikan Penerbangan Wings Air di Bandara Matahora Wakatobi (8/7/22) lalu. Bila diingat kembali, tenaga, pikiran, cacian hingga   hinaan mewarnai perjuangannya Ir. Hugua saat pertama kali Pesawat mendarat di Wakatobi namun semua sirna begitu saja.

Hal tersebut diungkapkan Ir. Hugua saat diwawancarai britakita.net melalui telpon selulernya, dirinya mengaku sangat kecewa dengan keputusan pihak Lion Air. Dimana masih sangat segar diingatannya tahun 2012 lalu Wings Air perdana mendarat di Bandara Matahora Wakatobi dengan tujuan menjadikan Wakatobi wilayah yang tak lagi tertinggal.

“Tapi kita tidak bisa salahkan pihak Lion Air karena mereka pihak Swasta yang mempunyai hitung-hitungan keuntungan dalam bisnisnya. Dan yang harus pro aktif hari ini itu Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Wakatobi,” tegasnya.

Ir. Hugua juga memastikan bahwa Pemerintah Wakatobi dan DPRDnya hingga dirinya sendiri akan dilihat tidak ada gunanya menjadi perwakilan rakyat yang dipilih oleh rakyat bisa memperjuangkan hak masyarakat. Karena dengan berhentinya penerbangan itu sangat berdampak pada perekonomian masyarakat.

“Semenjak ada Bandara banyak yang datang di Wakatobi sampai-sampi hal kecil Seperti Kasuami itu baik harganya. Ikan juga naik harganya, tapi kalau penerbangan berhenti saya yakin perekonomian masyarakat akan menurun,” katanya.

“Olehnya itu Bupati, Ketua DPRD harus bersama-sama memperjuangkan ini. Jangn hanya Bupati saja karena saya tahu Bupati sudah ketemu pihak Lion Air, tapi Bupati tidak boleh sendiri DPRD harus hadir karena jalan keluarnya ini harus ada penandatanganan Kontrak,” tegasnya.

Mantan Bupati Wakatobi dua periode itu juga bercerita singkat masih sangat jelas diingatannya proses perjuangan membangun Bandara dirinya mendapatkan banyak penolakan, mulai dari masyarakat hingga Pemerintah Pusat. Bahkan dirinya didemo oleh masyarakat sebanyak 142 kali bahkan ada beberapa masyarakat membawa parang karena menolak pembangunan Bandara.

“Ketawa Menteri Perhubungan saat itu saya sampaikan mau bangun Bandara, tapi dengan Niat untuk Kepentingan masyarakat saya terus meyakinkan semua pihak. Bahwa Wakatobi kalau mau maju harus ada bandara, dan terbukti sejak anda bandara perekonomian meningkat,” katanya.

Dengan adanya bandara kemudian sektor Pariwisata di Wakatobi yang alamnya sangat indah banyak dikunjungi Wisatawan lokal hingga asing. Perhotelan di Wakatobi semakin menjamur karena wisatawan yang terus berdatangan untuk menikmati keindahan alam bawah laut Wakatobi.

“Tapi setelah penerbangan Wings Air dicabut habislah semua. Bahkan Presiden Jokowi yang baru saja berkunjung di Wakatobi dan meminta Pariwisatanya diperioritasnya tidak ada gunanya. Tidak mungkin wisatawan itu mau datang pake Perahu mereka pasti mabuk laut, dan percuma wisata itu indah kalau Infrastrukturnya tidak ada,” tutupnya.

Laporan: Komar

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!