IPK Terus Meningkat, STIE 66 Kendari Targetkan Naik Status Menjadi Universitas

Kendari, Britakita.net

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) 66 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus menunjukkan dirinya menjadi Kampus terbaik di Bumi Anoa. Kemajuan-kemajuan STIE 66 Kendari terus ditunjukkan salah satunya peningkatan rata-rata indeks prestasi kumulatif (IPK) yang membuat STIE 66 layak naik status menjadi Universitas.

Hal itu ditunjukkan saat melaksanakan prosesi wisuda yang meriah, dimana acara tersebut  mencatatkan sejarah dengan jumlah wisudawan terbanyak sepanjang sejarah kampus STIE 66, sabtu (4/11/2023).

Total 452 mahasiswa STIE 66 Kendari yang resmi diwisuda, dengan rincian 104 mahasiswa dari program Magister Manajemen, 257 mahasiswa dari program Sarjana Manajemen, dan 91 mahasiswa dari program Sarjana Akuntansi. Dengan penambahan ini, jumlah alumni STIE 66 Kendari sepanjang sejarah kampus mencapai 4.291 orang.

Ketua STIE 66 Kendari, Prof Abdul Aziz Muthalib, menunjukkan kebanggaannya atas peningkatan rata-rata indeks prestasi kumulatif (IPK) para wisudawan. Menurutnya, IPK tahun ini meningkat 1,35 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Pada tahun ini, IPK mencapai di atas rata-rata 3,21, sedangkan tahun sebelumnya sekitar 3,10,” ungkapnya

Dirinya juga berharap bahwa para wisudawan dan alumni dapat menghadapi tantangan di masyarakat dengan baik, mengingat tantangan dalam studi hanyalah sebagian kecil dari tantangan yang akan mereka hadapi saat kembali ke masyarakat.

Ditempat yang sama, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah 9, Andi Lukman, memberikan apresiasi terhadap peningkatan IPK ini dan berharap STIE 66 Kendari akan terus berkembang dengan membuka program-program yang dibutuhkan oleh industri.

Sementara itu, Ketua Yayasan STIE 66 Kendari, Irma Nurjannah, berharap bahwa tahun depan akan ada pembentukan Universitas, dengan dukungan fasilitas pendukung dan penambahan program studi baru.

Untuk itu, STIE 66 Kendari mengajukan lima prodi baru, yakni Teknologi Informasi, Teknik Komputer, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur, dan Manajemen Infrastruktur. Jika lima prodi ini diterima, STIE 66 Kendari akan naik status menjadi universitas, atau setidaknya institut.

“Kalau kelima prodi ini diterima, STIE 66 Kendari akan beralih status menjadi universitas, dan minimal menjadi institut,” Tutupnya.

Untuk diketahui, selain peningkatan IPK, lama studi mahasiswa di STIE 66 Kendari juga mengalami percepatan. Untuk program Magister Manajemen, lama studi rata-rata saat ini adalah 1 tahun 10 bulan, sedangkan tahun lalu adalah 1 tahun 11 bulan. Hal ini menunjukkan kesungguhan staf pengajar dan mahasiswa dalam meningkatkan profesionalisme dan dedikasi dalam proses pendidikan.

Lulusan terbaik dari program Magister Manajemen, La Ode Muh. Arsyad, mencapai IPK 4,00 dengan lama studi 1 tahun 7 bulan. Untuk program Sarjana Akuntansi, Muh. Ali Zulkifli, berhasil meraih IPK 3,93 dengan lama studi 3 tahun 11 bulan. Sedangkan lulusan terbaik program Sarjana Manajemen, Syahrul Ramdana, mencapai IPK 3,97 dengan lama studi 4 tahun.