Ini Kronologi Kader PMII Sultra Diserang OTK Bertopeng, Awaludin Sisila: Imbas Aksi yang Akan Saya Lakukan

waktu baca 2 menit
Senin, 18 Mar 2024 19:39 0 714 redaksi

Kendari, Britakita.net

Kader PMII Sultra Awaludin Sisila akhirnya buka suara terkait penyerangan terhadap dirinya oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) bertopeng Senin (18/3/2024) pukul 00:01 wita di jalan Poros jalan Poros, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga tepatnya di Perempatan lampu merah MCD Kota Kendari. Dirinya menduga penyerangan OTK tersebut sangat erat kaitannya dengan aksi demonstrasi yang akan dilakukannya terkait kasus dugaan Illegal Mining di Konawe Utara.

Awaludin Sisila saat dihubungi via WA menjelaskan bahwa dirinya secara kelembagaan bakal melakukan aksi demonstrasi pada Senin, 18 Maret 2024 terkait dugaan keterlibatan salah satu komandan institusi Forkompinda Sultra pada pusaran Illegal Mining di Sulawesi Tenggara

“Saya rencananya akan melakukan aksi demonstrasi soal keterlibatan pimpinan Forkompinda di Sultra”, terang Awal

Awaludin menjelaskan lebih lanjut bahwa dia menduga penyerangan OTK bertopeng kepada dirinya merupakan buntut dari rencana aksi yang akan digelarnya pada hari ini

“Aksi penyerangan hingga percobaan pembunuhan yang saya alami semalam adalah buntut dari rencana aksi saya hari ini, yaitu soal dugaan keterlibatan Pimpinan Forkopimda pada pusaran ilegal Mining yang terjadi di Sulawesi Tenggara”, Ujarnya

Lebih lanjut Awaludin mengatakan bahwa pada malam hari Minggu, 17 Maret 2024 dirinya sempat dipanggil dan dihubungi oleh salah satu oknum jajaran Forkopimda yang diduga terlibat dalam pusaran Illegal Mining disalah satu Cafe di Kota Kendari.

“Sesaat sebelum kejadian aksi percobaan pembunuhan terhadap saya, salah satu oknum mengajak saya untuk bertemu dan berkoordinasi soal aksi yang akan saya gelar esok harinya di salah satu cafe. Nah, pada saat pulang itulah saya di ikuti oleh OTK yang bertopeng dan menikam saya dibagian kepala,  leher, sampai dada pada saat saya sedang berhenti di lampu merah”, pungkasnya.

Penulis : Mar
Editor : Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!