Hari Pertama Bekerja, Bupati Koltim Bertatap Muka dengan Mendagri
Bupati Koltim, Syamsul Bahri dan Wakil Bupati Koltim Andi Merya Nur saat pertama kali memimpin Apel bersama jajaran ASN Pemkab Koltim , usai dilantik Jumat (26/2/21) lalu. (Foto: Jusmadi, Britakita.net) Koltim, Britakita.Net
Pasca dilantik Jumat (26/2/21) lalu oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kolaka Timur (Koltim) Samsul Bahri dan Andi Merya Nur kini mulai berkantor Senin (1/3/21). Hari pertama berkantor langsung bertatap muka dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jendral Tito Karnavian.
Tatap muka Bupati Koltim bersama Mendagri dilakukan secara Virtual dalam memperingati Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) ke 102 tahun. Usai bertatap muka bersama Mendagri, Samsul Bahri bersama wakilnya langsung menggelar rapat koodinasi yang diikuti oleh seluruh Kepala OPD dan Camat se Kabupaten Koltim.
Di hadapan peserta Rapat, Samsul mengimbau agar dalam pemerintahannya bersama Andi Merya Nur, seluruh Kepala OPD dan Camat agar saling bekerjasama bahu membahu mewujudkan visi misi dalam membangun Kabupaten Koltim.
“Seluruh pimpinan OPD dan camat, harus punya semangat yang tinggi dalam membangun Kolaka Timur,” ujar Samsul.
Dalam rapat tersebut Bupati Koltim tersebut menjelaskan program 100 hari kerja bersama wakilnya. Dimana program 100 hari ini akan fokus mewujudkan kesejahtera masyarakat Koltim yang agamis, maju, mandiri dan berkeadilan, yang dimana itu adalah cita-cita leluhur warga Koltim.
“Olehnya itu mari kita perbaiki niat untuk membangun Koltim agar para pendahulu kita bisa bernafas legah melihat Koltim lebih baik lagi,” katanya.
Putra daerah Koltim tersebut mengatakan dirinya ada dua program perioritas, pertama Infrastruktur yang 70 keadaannya rusak. Kedua Sektor pertanian dimana dalam sektor pertanian dirinya akan terjun langsung bersama petani untuk mengetahui apa yang menjadi kendala dan apa yang dibutuhkan.
“Kami akan lebih intens bertemu dengan masyarakat, agar lebih tahu secara detail. Tak hanya menunggu laporan saja karena kadang laporan itu tidak sesuai dengan fakta dilapangan,” tutupnya.
Bupati
Editor :
Pos terkait
