Gusli Letakan Batu Pertama Pembangunan Gedung PLHTU di Konawe

waktu baca 2 menit
Rabu, 19 Agu 2020 12:25 0 247 redaksi

Konawe, Britakita.net

Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Konawe, Selasa (18/8/2020).

Gusli Topan Sabara mengatakan, di tahun 2020 ini Kemang Republik Indonesia (RI) memberikan suntikan anggaran pembangunan gedung PLHTU di dua daerah dalam Sulawesi Tenggara (Sultra) yakni Kabupaten Konawe dan Kolaka.

“Untuk Konawe anggarannya itu sebesar Rp 2,6 miliar dan ini sudah dalam pengerjaan,” ujar Gusli yang didampingi Kepala Bidang Pelayanan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sultra La Maidu, dan Kepala Kantor Kemenag Konawe Ahmad Lita Rendelangi.

“Gedung ini nantinya dijadikan tempat pembinaan jamaah calon haji dan umrah asal Konawe. Kami mengusung konsep satu pintu sehingga dapat memudahkan warga dalam mengurus segala keperluan haji maupun umrah,” sambungnya.

Mantan ketua DPRD Konawe ini menuturkan, apabila sudah kelar,, nanti pengurusan haji dan umrah terputus di gedung tersebut. Mulai dari pendaftaran sampai keberangkatan jamaah.

Ditempat yang sama, Kabid PHU Kanwil Kemenag Sultra, La Maidu, menjelaskan, pembangunan gedung PLHUT Konawe dipihak ketigakan kepada kontraktor pemenang tender di pusat. Sesuai kontrak, pengerjaan gedung itu memakan waktu selama empat bulan dan ditarget rampung pada Desember 2020.

“Tahun ini, gedung PLHUT dibangun di dua tempat, yakni Konawe dan Kolaka. Anggarannya mencapai Rp 2,6 miliar. Kalau di Kolaka itu hanya Rp 2,5 miliar. Kami berharap kedepan, semua kantor Kemenag di setiap kabupaten/kota se-Sultra, bisa dibangunkan gedung PLHUT ini,” jelasnya.

Kata dia, di 2021 Kemenag RI sudah menyetujui pembangunan gedung serupa di tiga daerah lain di Sultra, yakni Kabupaten Wakatobi, Bombana serta Kota Bau-bau. Sementara untuk tahun 2022, Kanwil Kemenag Sultra juga telah mengusulkan kembali pembangunan gedung PLHUT di empat daerah lain di bumi Anoa ini.

“Tapi yang memenuhi syarat baru tiga titik. Daerah itu yakni Kabupaten Muna, Kolaka Utara, Konawe Selatan dan Kota Kendari,” ungkapnya.

Lanjut La Maidu, gedung PLHUT di Konawe dibangun dengan desain dua lantai. Dalam kondisi normal, gedung itu mampu menampung hingga 250 jamaah calon haji maupun umrah.

“Artinya, jika dalam satu kloter jumlahnya 450 jamaah, maka kegiatan pembinaan ataupun manasik haji di gedung PLHUT Konawe bisa dibagi menjadi dua shift, masing-masing sebanyak 225 jamah dalam satu shiftnya,” paparnya.

Untuk diketahui, di gedung ini, para jamaah bisa memperoleh blanko surat perintah pergi haji (SPPH), pelayanan biometrik, termasuk perekaman data.

“Jadi nanti ini akan satu pintu semua,” pungkasnya.

Laporan: Farhan
Editor: Amar

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!