Granat Busel: Jangan Ada Lagi Pejabat Terjerat Narkoba
Kendari, Britakita.id
Gerakan Anti Narkotika(Granat) Buton Selatan (Busel) yang baru saja dikukuhkan (24/1/19) lalu, akan memberikan surprise kepada masyarakat Busel. Dimana surprise tersebut akan menunjukkan eksistensi Granat Busel.
Hal tersebut diungkapkan ketua DPC Granat Busel, La Ode Risawal saat ditemui awak media disalah satu cafe di Kota Kendari mengatakan bahwa surprise itu akan menunjukkan pengaruh besar dengan adanya DPC Granat Busel.
” Yah lihat saja nanti, pastinya Granat Busel akan tetap konsosten dengan tujuannya yaitu pemberantasan Narkoba,” ujarnya.
Jajaran DPC Granat Busel kini tengah mempersiapkan pelaksanaan Rapat Kerja (Raker), yang akan membahas program-program kerja kedepannya. Dan Granat Busel telah melakukan berbagai terobosan-terobosan seperti menjalin koordinasi dengan Pemerintah Daerah serta Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Baubau.
“Alhamdulillah pihak pemerintah daerah sudah siap bekerjasama dengan kami (Granat red). Bahkan nanti juga kami akan mengupayakan adanya rumah rehabilitasi bagi pecandu narkotika di Busel,” katanya.
Lanjut Risawal DPC Granat Busel juga akan aktif mengsosialisasikan tentang bahaya Narkoba kepada masyarakat Busel. Karena dirinya menganggap bahwa Busel kini dihantui dengan bayang-bayang Narkoba, hal itu terlihat beberapa pejabat Publik Busel yang tersandung kasus Narkoba. Salah satunya Ketua DPRD Busel yang diamankan Polda Metro Jaya saat mengonsumsi Sabu di salah satu Hotel di Jakarta Pusat November 2018 lalu.
” Kami akan aktif membantu mitra-mitra Granat yaitu Kepolisian dan BNN. Untuk memberantas keberadaan barang haram itu, kita juga akan aktif melakukan sosialisasi bahaya Narkoba untuk mengurangi angka pengguna dan peredaran Narkoba,” katanya.
“Dan kami berharap jangan ada lagi pejabat Publik di Busel yang terjerat Narkoba. Karena pejabat publik adalah cerminan daerah itu sendiri,” harapnya.
Laporan : Kadir Jaelani
Editor :
Pos terkait
Tidak ada komentar