Dibangun Sejak Tujuh Tahun Lalu, RSUD Tanduale Bombana Senilai Rp 136 Miliar Akhirnya Diresmikan

waktu baca 2 menit
Rabu, 3 Agu 2022 22:19 0 465 Admin Britakita.net

Bombana ,Britakita.Net

Setelah penantian panjang selama tujuh tahun sejak 2016 hingga 2022 Kabupaten Bombana akhirnya bisa memiliki Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) megah dan bertaraf nasional.

Rumah sakit yang dibangun dengan anggaran Rp 136 miliar tersebut yakni RSUD Tanduale Bombana, yang diresmikan Bupati Bombana, Tafdil pada Rabu 3 Agustus 2022.

Dalam sambutannya, Tafdil mengungkapkan pembangunan RSUD Tanduale Bombana sedianya bisa saja selesai dalam beberapa tahun saja.

Namun karena keterbatasan anggaran daerah sehingga pemerintah bersama DPRD menyepakati untuk melakukan pinjaman daerah untuk membiayai pembangunan RS tersebut.

“Dari total pinjaman yang mencapai angka Rp 195 miliar, sebanyak Rp 60 miliar diporsikan untuk kelanjutan pembangunan,” ungkap Bupati Bombana dua periode ini.

Dijelaskannya, pembangunan gedung RSUD butuh biaya yang besar, yakni senil Rp 136 miliar, yang jika dibandingkan dengan keuangan daerah maka angka itu sangat fantastis.

“Tapi untuk kebutuhan masyarakat kita harus berani mengambil kebijakan, kita buat masyarakat tersenyum, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.,” ujar Politisi PAN ini.

Hal senada juga disampaikan Direktur RSUD Bombana, dr Riswanto, bahwa di RSUD lama tidak memiliki kelengkapan fasilitas yang memadai.

Sehingga, lanjut dr Riawanto, dengan di resmikan nya gedung RSUD Tanduale ini maka dipastikan akan dapat memberikan pelayanana masyarakat yang secara maksimal .

“Alhamdulillah setelah penantian panjang RS kebanggaan masyarakat Bombana hari ini sudah di resmika Selanjutnya kami sebagai pengelola tinggal melengkapi fasilitasnya saja sehingga RSUD Tanduale dapat di gunakan secepatnya, ” ujar dr Riswanto.

Diungkapkannya, RSUD Tanduale didukung sejumlah fasilitas, salah satu yang paling mencolok selain area kawasan RSUD yang luas dan lapang

Selain itu, untuk layanan kesehatan ada tujuh gedung unit layanan kesehatan, di antaranya Gedung UGD, ICU, Gedung Labolatorium Radiologi.

Selanjutnya, ada Gedung Perawatan Inap, Gedung perawatan VIP, Gedung Perawat Kelas III, Gedung Gizi, Gedung Anak dan Operasi serta ruangan unit pelayanan lainnya.

Ia juga merincikan anggaran yang dihabiskan untuk membangun RSUD Bombana, di antaranya pada 2016 bersumber dari DAK sebesar Rp 51 miliar dan DAU sebesar Rp 3 miliar.

Sumber pendanaan lainnya, yakni pada tahun 2017, menggunakan anggaran Rp 7 miliar yang bersumber dari DAU dan tahun 2018 kembali dianggarkan dari dana DAK Rp 3 miliar dan ditambah dengan dana pinjaman sebanyak Rp 60 miliar.

“Jadi memang ini bentuk perhatian Pak Bupati dalam mendorong pelayanan kesehatan masyarakat. Kami lihat ini bisa menjadi RS unggulan daerah yang berpotensi menjadi rumah sakit rujukan dari daerah lain,” tutup Riswanto.

Penulis : Fendi

Penulis :
Editor :

Admin Britakita.net

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!