Bupati Bombana Beberkan Trik Penanganan Covid-19 Kepada Kapolda Sultra

waktu baca 2 menit
Selasa, 12 Mei 2020 15:45 0 245 redaksi

Bombana, Britakita.id

Menggunakan Helikopter Kapolda Sultra, Brigjen Pol Merdisyam berkunjung di Kabupaten Bombana Selasa (12/5/20), dimana selain mengunjungi Polres Bombana Kapolda Sultra juga mengunjui Posko Covid-19 Kabupaten Bombana. Dalam kunjungannya di Posko Covid-19 Bombana Kapolda Sultra langsung disambut oleh Bupati Bombana H Tafdil.

Kapolda Sultra Brigjen Pol Merdisyam dalam kunjungannya di Posko Covid-19 Kabupaten Bombana memberikan semangat kepada seluruh Satgas Covid-19 Bombana agar terus bekerja keras untuk melakukan penanganan Virus Corona. Karena dengan kerjasama yang Solid dapat menuai hasil yang baik ditengah Pandemi ini.

“Khususnya Polri yaitu Polres Bombana agar selalu berkoodinasi dengan Pemkab Bombana agar memaksimalkan penanganan Covid-19 di Bombana.  Kunjungan saya juga saat ini bukan hanya di Posko Covid-19 Bombana namun juga melakukan pengecekan kesiapan Polres Bombana dalam melakukan Operasi Ketupat tahun 2020,” katanya.

Ketua Satgas Covid-19 Bombana, H Tafdil yang juga memberikan dalam kunjungan itu membeberkan kepada Kapolda Sultra tentang trik khusus jajaran Satgas Covid-19 Bombana dalam pemutusan mata rantai Covid-19 di Bombana. Dimana Satgas Covid-19 Bombana memiliki Sistem Online yang terkoneksi dengan data seluruh anggota Satgas yang melakukan pendataan dilapangan.

” Jadi kita memiliki beberapa pintu masuk di Kabupaten Bombana, dan setiap pintu masuk dijaga ketat oleh jajaran Satgas Covid-19 yang terdiri dari TNI-Polri. Dan semua yang masuk di Bombana terdata dan langsung terkoneksi dengan sistem Online kami,” katanya.

Olenhya itu dengan Aplikasi Online tersebut membuat kinerja Satgas Covid-19 lebih maksimal lagi. Khususnya dalam melakukan traking bila ada masyarakat yang positif Covid-19.

” Kami sudah ada yang positif 5 Orang dari Klaster KM Dorolondai, dan dengan mudah dilakukan traking untuk mencari kontak terhadap pasien Covid-19. Yang hasilnya ada ratusan masyarakat yang kini dikarantina karena termaksud dalam traking yang dilakukan untuk pemutusan mata rantai Virus Corona,” tutupnya.

Laporan: Fendi

Editor: Ruddi

Penulis :
Editor :




LAINNYA
error: Content is protected !!