Bantuan Speed Boat Presdien Jokowi Untuk Desa Saponda Darat di Tarik Tiba-tiba oleh Pemkab Konawe

waktu baca 3 menit
Sabtu, 30 Des 2023 09:22 0 35840 redaksi

Kendari, Britakita.net

Pemerintah Desa Saponda Darat, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) sangat bingung dengan sikap Pemerintah Kabupaten Konawe secara tiba-tiba menarik Kapal Speed milik Pemdes Saponda Laut melalui Dinas Perhubungan dan Satpol PP Konawe. Padahal Speed yang merupakan bantuan Presdien RI Joko Widodo melalui Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) sangat dibutuhkan masyarakat Desa Saponda Laut yang berada dipulau Kecil ditengah Laut.

Penarikan secara tiba-tiba tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Saponda Darat, Baharuddin saat ditemui media ini beberapa Senin (18/12/2023) lalu. Dirinya kaget ketika menerima surat perintah penarikan Speed Boat Pemdes Saponda Darat dari Satpol PP Kabupaten Konawe, atas dasar surat Dinas Perhubungan Konawe.

“Jadi saya dihubungi Perangkat Desa saya kalau ada pihak Satpol PP dan Dishub Konawe mau menarik Speed Boat Desa. Dan perangkat saya mengirimkan surat penarikannya, dan saat mereka datang menarik saya tidak ada di Desa, saya sedang di Kendari karena sedang ada urusan,” katanya.

Kades Saponda Darat sempat meminta kepada pihak Satpol PP yang melakukan penarikan agar mengambil Speed Boat tersebut nanti setelah dirinya berada di Desa. Namun dari pihak Pemkab Konawe tak memberikan kompromi dan langsung menarik Kapal atas dasar Surat penarikan Nomor 300.1.2.1/409/2023 yang ditanda tangani 18 Januari 2022.

“Kalau memang mau ditarik kami terima-terima saja, karena ini memang itu hanya bantuan dari Pemerintah Pusat. Tapi kenapa harus secara tiba-tiba dan terburu-buru, karena untuk mendapatkan bantuan ini ada prosesnya mulai dari pengajuan proposal dan sebagainya semua kami ikuti, tapi pas mau ditarik langsung ditarik tanpa ada pemberitahuan sebelumnya,” katanya.

Kades Sapolda Darat juga menjelaskan bahwa Speed Boat tersebut sangat membantu Pemdes Saponda Darat dan masyarakat yang berada disebuah pulau kecil yang dikelilingi laut lepas. Karena Speed Boat tersebut sangat sering digunakan masyarakat dan tak jarang Speed Boat tersebut menjadi Ambulance Laut ketika ada warga Desa yang sedang sakit dan membutuhkan akses cepat dirumah sakit.

“Kalau pakai Kapal biasa untuk menuju Saponda Laut dari Ibukota Kecamatan itu bisa mencapai 3-4 jam. Tapi dengan Speed Boat ini hanya setengah jam saja, bahkan beberapa kali digunakan masyarakat jika ada yang mau melahirkan dan harus dilarikan ke Rumah Sakit, karena fasilitas kesehatan di Desa kami sangat minim,” katanya.

Dan dengan ditariknya Speed Boat Desa Saponda Darat tersebut, tentunya masyarakat Desa akan sangat kehilangan karena rakyat Desa Saponda Darat telah banyak terbantukan dengan adanya Speed Boat bantuan Presiden tersebut.

“Masyarakat sudah menganggap Speed Boat ini miliknya, bahkan perawatan Speed Boat ini dilakukan oleh masyarakat sendiri. Dan itu bukti Speed ini memang sangat bermanfaat untuk masyarakat,” tutupnya.

Setelah mendapatkan informasi dari Kades Saponda Darat, media ini kemudian melakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan, Konawe Nuryadin untuk mengetahui alasan penarikan Speed Boat dengan nama KM H. Konggoasa itu karena informasi yang dihimpun media ini diduga salah satu alasan penarikan Kapal dikerenakan adanya ketersinggungan antara Pemkab Konawe dan Pemdes Saponda Darat.

Namun sayangnya saat dikonfirmasi mulai Rabu (27/12/2023) hingga berita diterbitkan pihak Dishub Konawe bungkam, beberapa pertanyaan yang diajukan ke Kadis melalui pesan Whatsaapnya Kadis hanya membaca pesan tersebut dan beberapa kali ditelpon oleh media ini Kadishub tak merespon telpon tersebut.

Penulis : Mar
Editor : Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!