Alasan Lingkungan dan Kesejahtraan Masyarakat, PT WIN di Laporkan ke Gakkum KLHK RI

waktu baca 2 menit
Rabu, 11 Okt 2023 22:48 0 260 redaksi

Jakarta, Beritakita.net

Aksi solidaritas dilakukan oleh puluhan warga, dipimpin oleh Konsorsium Nasional Pemantau Pertambangan dan Agraria (KONUTARA) serta Himpunan Pemuda 21 Nusantara (HP21N), dalam melaporkan aktivitas PT. Wijaya Inti Nusantara (WIN) kepada Dirjen Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia  (KLHK RI).

Sebabnya diketahui PT.WIN yang beroperasi di desa Torobulu, kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), telah dengan bebas melakukan penambangan di area pemukiman warga, sehingga hal tersebut menimbulkan kekhawatiran serius akan keselamatan dan kesejahteraan warga yang tinggal di sekitar tambang.

Presidium KONUTARA, Ujang Hermawan menyampaikan bahwa situasi ini adalah ancaman serius terhadap keselamatan warga karena PT. WIN terus melakukan aktivitas di area pemukiman.

“Dirjen Gakkum KLHK harus segera mengambil tindakan tegas untuk menghentikan aktivitas PT. WIN yang merugikan warga demi keuntungan pribadi,” ungkapnya.

Lanut, ia juga mengungkapkan bahwa pelanggaran hukum yang telah dilakukan oleh PT. WIN terhadap UU nomor 9 tahun 2009 tentang penambangan mineral dan batu bara sangat jelas.

“terlebih lagi dengan aktivitasnya yang mengganggu pemukiman warga dan fasilitas umum seperti sekolah dasar,” Bebernya

Sementara itu, Ketua HP21N, Arnol Ibnu Rasyid juga menambahkan bahwa Gakkum KLHK harus mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan pertambangan yang melakukan tindakan melawan hukum, karena hal tersebut berkaitan dengan keselamatan warga.

Lanjut, Terkait ini, Arnol menyebutkan bahwa Setelah melaporkan aktivitas PT. WIN kepada Gakkum KLHK, respon cepat diberikan dan mereka akan segera memeriksa apakah aktivitas tersebut masih dalam wilayah APL.

“Dirjen Gakkum KLHK juga membenarkan bahwa PT. WIN belum memiliki IPPKH,” Ungkapnya

“Kami akan segera mengunjungi Dirjen Minerba untuk mendesak pencabutan IUP PT. Wijaya Inti Nusantara yang berani melakukan aktivitas pertambangan di area pemukiman warga,” tutup Arnol.

Penulis : Salman
Editor : Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!