20 Pantarlih Di Kecamatan Wawonii Tenggara di Lantik

Konkep, Britakita.net

Demi memperoleh keakuratan Data Pemilih Tetap (DPT),  Pencocokan dan Peneletian (Coklit) di Kecamatan Wawonii Tenggara terus dilakukan. Hal itu disampaikan oleh ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan wawonii tenggara Darto pada saat Sambutan apel coklit serentak di Kecamatan Wawonii Tenggara beberapa waktu lalu. Senin, 24 Juni 2024.

Kata Darto bahwa pencocokan dan penelitian data pemilih merupakan salah satu tahapan krusial menjelang Pilkada 2024. Hasil dari pencocokan dan penelitian data pemilih ini akan memengaruhi banyak hal, mulai dari kebutuhan logistik, tempat pemungutan suara, kelompok penyelenggara pemungutan suara yang perlu direkrut, hingga pemetaan strategi sosialisasi Pilkada.

“Supaya mendapatkan kemurnian data saat melakukan coklit, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) tentu berkolaborasi dengan RW dan RT setempat dengan dibantu oleh PPS serta dimonitor oleh PPK dan juga Panwaslu Kecamatan Wawonii Tenggara,” katanya Darto melalui telepon WhasApp. (29/06/24).

Darto menjelaskan ada 20 Pendaftaran Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang telah dilantik tentunya mereka merupakan warga yang berdomisili sesuai Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini dilakukan agar masyarakat setempat mudah mengenali dan tidak takut terhadap petugas, mengingat coklit dilakukan dengan mendatangi rumah warga secara langsung.

“Sesuai peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2022 menjelaskan bahwa, pantarlih merupakan salah satu anggota Badan Adhoc yang diangkat oleh PPS atas nama KPU kabupaten/kota. Pantarlih bertugas, antara lain, untuk melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data pemilih pada tahapan pemilu dan pemilihan,” jelasnya.

Olehnya itu, pria berkepala plontos itu membeberkan jumlah pemilih di tiap desa serta kelurahan di Kecamatan Wawonii Tenggara 14 desa 1 kelurahan berkisar 289 hingga 735 orang dan terdapat maksimal dua orang pantarlih jika 400 keatas pemilih tiap desa dan satu pantarlih dengan 400 kebawah jumlah pemilih dalam satu desa/kelurahan petugas pantarlih di masing-masing TPS.

Sementara itu, divisi Data, Parmas, tehnis dan pengawasan PPK Kecamatan Wawonii Tenggara menyebutkan akan melaksanakan uji petik terhadap pantarlih serta pengawasan yang dilakukan juga turut aktif melibatkan masyarakat.

“Kita akan melakukan uji petik terhadap petugas pantarlih pada daerah yang sudah dicoklit untuk memastikan bahwa tidak ada data yang tercecer, kalaupun ada temuan maka akan dilakukan perbaikan,” pukasnya.