Viral, Gubernur dan Ketua DPRD Sultra Sawer Uang di Panggung HUT ke-15 Butur

waktu baca 2 menit
Minggu, 3 Jul 2022 14:39 0 323 Admin Britakita.net

Butur, Britakita.net

Sebuah video viral di berbagai platform media sosial (medsos) mempertontonkan dua pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menghambur-hamburkan uang dari atas panggung.

Video bernyanyi dan berjoget dua pejabat Pemprov Sultra itu direkam saat malam gala dinner Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Kabupaten Buton Utara (Butut) di Lapangan Islamic Center, Desa Linsowu, Kecamatan Kulisusu, pada Sabtu, 2 Juli 2022 malam.

Dalam video tersebut nampak Gubernur Ali Mazi dan Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh bergantian melempar uang ke arah penonton dengan menyanyikan lagu Iwan Fals yang berjudul Bento sembari berjoget.

Selain dua orang pemimpin di Sultra, nampak terlihat juga Bupati Butur Ridwan Zakaria ikut serta melemparkan uangnya ke arah penonton.

Ketiganya terlihat sedang berada di atas panggung dan tiba-tiba Ridwan Zakaria dari arah belakang langsung ke depan panggung dan melemparkan uangnya.

Tak berlangsung lama, Ali Mazi yang terlihat menggunakan baju putih dan celana hitam ikut mengambil uang dari sakunya dan melemparkannya sebanyak dua kali.

Tidak mau kalah, Abdurrahman Saleh juga yang tengah bernyanyi, sontak mengambil uang dari sakunya dan melemparnya ke arah penonton.

“Sebut tiga kali namaku,” teriak Ketua Partai PAN Sultra itu saat menyanyikan lagu Iwan Fals sambil melempar uangnya ke arah penonton.

Sementara itu, Kadis Kominfo Sultra, Ridwan Badallah mengatakan, saweran yang dilakukan Gubernur Ali Mazi bersama pejabat lainnya kepada masyarakat setempat merupakan bagian dari tradisi masyarakat.

“Kita di Indonesia memberi uang sebagai hadiah sudah lumrah dalam sebuah perayaan. Dalam sebuah hajatan di daerah Jawa dikenal dengan istilah nyawer sedangkan di daerah Buton dikenal dengan istilah Pasali,” ucapnya.

Pasali inilah, lanjut dia, yang dilakukan oleh Gubernur Sultra kepada masyarakatnya sebagai wujud kegembiraan dan harapan nasib baik bagi penerimanya maupun yang memberi.

“Yang dilakukan Gubernur adalah tradisi masyarakat Indonesia dalam meluapkan kegembiraan pimpinan terhadap masyarakatnya dalam suatu peristiwa perayaan HUT, sekaligus ungkapan rasa syukur dan terimakasih atas kehadiran mereka di acara tersebut dan bisa merasakan kegembiraan bersama masyarakat setempat,” tuturnya.

Laporan: Adh / Editor: Up

Penulis :
Editor :

Admin Britakita.net

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!