Usia Hampir Pensiun, Komando Sultra Minta Kemendagri Coret Nama Harmin Ramba dari Bursa Pj Bupati Konawe

Jakarta, Britakita.net

Massa Aksi yang tergabung dalam Lembaga konsorsium mahasiswa dan pemuda Indonesia (Komando) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan aksi Demo didepan Kantor Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri), Jakarta (12/9/23). Dimana massa aksi meminta salah satu nama Pengusulan Pejabat (Pj) Bupati Konawe oleh DPRD Konawe, yaitu Harmin Ramba dicoret dari Bursa penilihan Pj Bupati Konawe karena memasuki usia hampir pensiun.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum (Ketum) Komando, Alki Sanagri yang dalam orasinya mengatakan bahwa Kemendagri harus profesional dalam proses melakukan seleksi terkait usulan DPRD Konawe yang salah satunya akan memasuki masa pensiun.

“Bahwa Harmin Ramba itu tak lama lagi sudah memasuki usia pensiun,” katanya.

Lanjut Alki, yang bersangkutan juga diduga melakukan penyebaran berita bohong atau hoax, yang sampai hari ini belum ada penindakan yang jelas oleh aparat penegak hukum.

“Kasus yang hari ini sedang bergulir di Polda Sultra adalah laporan Polisi Doni Amansa, Paskibraka yang telah lolos selesksi kemudian diduga di zholimi oleh kepala Kesbangpol Sultra , dan kemudian keluarga Doni merasa keberatan dengan pernyataan Kesbangpol Sultra dan melaporkannya ke aparat penegak hukum,” katanya.

Alkis  juga berharap Tim Pemantau Akhir (TPA) agar mempertimbangkan keputusan yang akan diambil terkait penetapan Pj. Bupati Konawe, karena jika seseorang yang tersandung hukum di legitimasi oleh Kemendagri, maka itu hal tersebut merupakan hal yang keliru.

“Kemendagri harus Profesional, dan kami akan mengawal ini sampai hari penetapan siapa Pj Bupati Konawe,” tegasnya.