Urus Pekerjaan Pemdes, Pemkab Bombana Dianggap Gila Urusan

waktu baca 2 menit
Selasa, 5 Mei 2020 10:20 0 244 redaksi

Bombana, Britakita.id

Unsur Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bombana mempertanyakan Pemerintah Kabupaten Bombana (Pemkab) mengambil alih tugas Pemerintah Desa (Pemdes) dalam penanganan bantuan terdampak Covid-19. Dimana keputusan Pemkab Bombana tersebut menimbulkan pertanyaan besar dibenak DPRD Bombana.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua II DPRD Bombana, Iskandar menurutnya setelah dirinya menemukan beberapa kasus di lapangan, termasuk yang dilakukan Dinas perhubungan setempat yang mendata para ABK Kapal yang sekaligus meminta kepada desa terkait untuk mengeluarkan para ABK tersebut dari data penerima BLT di Desa.

“Dengan dalih biar kami yang intervensi. Sementara sudah di intervensi oleh desa, timbul pertanyaan besar bagi kami. Ada apa? Bukannya nanti tumpang tindih?,” katanya saat RDP Senin (4/5/20).

Lanjut Politisi PKB itu Pemkab Bombana terkesan gila urusan, pasalnya dengan mengambil alih tugas Pemdes terkesan salah alamat. Dimana Pemkab Bombana seharusnya mengurusi sesuatu yang lebih ungen lagi.

“Desa dibentuk sebagai perpanjang Pemkab Bombana, Kalau memang sekedar untuk membagi rata supaya rakyat kita mendapat keadilan dari bantuan itu, berilah kewenangan Kepada orang-orang yang ada di depan, dalam hal ini desa. Kalau BLT ini angkanya pasti, dan dapat terukur biarkan desa yang urus,” katanya

Menanggapi hal itu, Kepala Inspektorat, Man Arfa mengatakan adanya penugasan bagi setiap leading sektor yang membidangi itu, sebab Pemda Bombana butuh data secara menyeluruh sebagai bahan komparasi dalam memverifikasi calon penerima bantuan.

“Jangan sampai misalnya Kapal terhenti beroperasi, hotel misalnya tutup dan data itu tidak terkaper. Begitu tujuannya dan tidak ada satupun niat bahwa kita berlomba-lomba dapat keuntungan disini, itu tidak ada pak,” katanya.

Laporan: Fendi

Editor: Ruddi

Penulis :
Editor :




LAINNYA
error: Content is protected !!