Tragis! Seorang Lansia Tewas Terbakar Saat Membersihkan Kebun di Kendari

waktu baca 2 menit
Sabtu, 7 Okt 2023 22:24 0 148 redaksi

Kendari, Beritakita.net

Seorang lansia berusia 82 tahun bernama La Mambisa tewas teragis usai terbakar saat membersihkan kebunnya.

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat, sekitar pukul 12.00 WITA di lorong Sagu RT. 007 RW. 004 Kelurahan Benuanirae, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, (6/10/2023).

Kapolresta Kendari, Kombespol M. Eka Fathurahman mengungkapkan  bahwa menurut saksi mata yang bernama Hasmila (33), kejadian berawal ketika asap mulai memenuhi rumahnya sekitar pukul 12.00 Wita.

“Melihat asap tebal yang masuk ke dalam rumahnya, kemudahan Hasmila keluar untuk mengetahui penyebabnya. Ternyata, korban (La Mambisa) tengah membersihkan lahan kebunnya dengan cara membakar,”  Ujar Kombespol M. Eka Fathurahman

Lanjut, Setelah memastikan sumber asap yang masuk kedalam rumahnya, Hasmila kemudian masuk kembali. Selang beberapa saat kemudian, Hasmila kembali keluar  bersama anaknya dan mendapati korban talah terbakar api yang dinyatakan nya sendiri.

“Melihat korban terbakar api, saksi berteriak meminta tolong, kemudian warga sekitar berdatangan.” Jelasnya

Lebih lanjut, Kombespol M. Eka Fathurahman mengatakan, setelah warga berdatangan, kemudian salah seorang warga memanggil anak korban yang bernama Nurmila (36) dan melaporkan bahwa ayahnya terbakr di kebunnya saat membersihkan.

“Anak korban kemudian memesan mobil Maxim, dengan  maksud untuk membawa korban ke rumah sakit. Setelah itu anak korban langsung pergi kekebun memastikan kondisi ayahnya,” Katanya

“Setelah tiba dikebun, Nurmila melihat bahwa sudah banyak warga, dan ia juga melihat ayahnya melihat ayahnya sudah terbaring ditanah dengan luka bakar mulai bagian dada sampai kekaki, dan dalam keadaan sudah meninggal dunia,” Pungkasnya.

Tindakan yang sudah dilakukan kepolisian, meliputi penanganan tempat kejadian perkara (TKP), evakuasi korban ke rumah duka, pencatatan saksi-saksi, serta pembuatan laporan kejadian.

Untuk diketahui, keluarga korban menerima kejadian ini dengan ikhlas dan menolak dilakukannya visum dan autopsi terhadap jasad korban.

Penulis : Salman
Editor : Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!