Konkep, Britakita.net
Semenjak terpilih menjadi Kepala Desa (Kades) Wawouso Baru, St. Maemuna terus melakukan terobosan baru untuk mengabdikan diri kepada masyarakat.
Diusianya yang telah masuk 49 tahun, St. Maemuna terbilang senior dalam menangani desa. Pasalnya, St. Maemuna dalam hal kepemimpinannya dapat membina desa yang berjumlah 386 jiwanya dengan 59 Kepala Keluarga (KK) dan 88 rumah.
St. Maemuma yang menjadi Kades pada 10 Oktober 2017 lalu telah menjalankan perubahan, seperti tanggul penahan ombak yang telah direalisasikan, fasilitas desa seperti kantor, lapangan bola voli dan berbagai pengadaan lainnya.
“Alhamdulillah, Desa Wawouso sudah berbenah, dari terbelenggu menjadi desa yang berdaya saing, entah itu infrastruktur maupun potensi unggulan yang berbasis tata kelolah pemerintah desa,” ungkap anak pertama dari dua bersaudara yang lahir di Desa Wawouso, Kecamatan Wawonii Selatan.
Kades jebolan SMA 45 Bulukumba itu memaparkan bahwa sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Konkep Ir. H. Amrullah, MT dan Andi Muh. Lutfi, SE.,MM.
Bahwa untuk menjadi Wawonii bangkit dengan bingkai lingkaran hati emas terdiri 6 misi. Maka dari itu St. Maemuna tahun ini bakal fokus di pengadaan lampu jalan.
“Tahun ini sesuai musyawarah desa kami sepakat untuk pengadaan lampu jalan dan alhamdulillah alatnya sudah tiba semua, sisa di rakit saja,” terang St. Maemuna.
Lanjut, Ibu Asma, sapaan akrabnya itu menuturkan jika pengadaan lampu jalan menggunakan anggaran Dana Desa (DD). Sedangkan tiang lampu yang akan di pasang sebanyak 33 unit.
“Selain lampu jalan, saya juga menganggaran beberapa aset desa seperti tenda dan kursi desa. Tapi ini tenda desa melalui dana Bumdes, sedangkan tahun ini anggaran DD saya senilai Rp. 705 juta,” lanjutnya.
Olehnya itu, Ibu dari 2 anak menambahkan bahwa di tahun 2022 ini, penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) meningkat pesat karena banyak Keluarga yang keluar dari penerima Bantuan Sosial (Bansos) dan Penerima Keluarga Harapan (PKH) sehingga menyerap anggaran sebanyak Rp. 201 Juta lebih.
“Kalau tahun lalu itu penerima BLT hanya 33 kelapa keluarga, tapi tahun ini meningkat menjadi 56 kepala keluarga,” tambahnya.
Tak sampai disitu, Ibu dari 2 cucu juga ini menjelaskan beberapa pengadaan akan di realisasikan tahun ini untuk kegiatan ketahanan pangan yaitu berupa bibit nilam, obat rumput, dan beberapa makanan tambahan.
“Menjadi seorang pemimpin bukan hanya sekedar memerintah, tetapi memberikan contoh dan melakukannya bersama dengan warganya. Untuk itu, semoga apa yang saya berikan ini menjadi pembicaraan warga Desa Wawouso Baru bagimana sosok Maenuma memimpin desa,” jelasnya.
Laporan : Aan Ahmad