Restu Orang Tua, Antarkan Pedagang Pakaian Menjadi Anggota Dewan
Kendari, Britakita.id
Restu orang tua membuat salah seorang pedagang pakaian di Kota Kendari menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari dua periode. Pedagang tersebut adalah H. Subhan ST, dimana Senin 26 Agustus dirinya akan dilantik kedua kalinya menjadi anggota DPRD Kota Kendari periode 2019-2024.
Besar dari lingkungan pedagang, pria yang lahir di Buton Tengah (Buteng) tanggal 5 September 1975 silam mempunyai jiwa bisnis yang kuat. Bahkan demi mempertahankan darah pedagang di dalam dirinya, Subhan rela menolak tawaran menjadi Pegawai Tetap Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Buton.
(Anggota DPRD Kota Kendari, H. Subhan saat memantau pekerjaan jalan di wilayah Dapilnya)
Dimana setelah Kulia tahun 2000 di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Fakultas Tehnik, Jurusan Tehnik Mesin, dirinya langsng diterima menjadi honorer di PDAM Buton. Dan setahun menjadi operator mesin, Subhan ditawari menjadi pegawai tetap di PDAM yang otomatis dirinya terangkat menjadi PNS.
Dengan pertimbangan melanjutkan usaha orang tua, anak kelima dari 10 bersaudara itu, menolak untuk menjadi PNS. Sontak cemooh dari pihak keluarga dihujatkan ke Subhan, karena menyia-nyiakan kesempatan emas untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik karena jaminan menjadi PNS sangatlah menggiurkan.
Keputusan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Kendari menolak ajakan menjadi PNS dan memilih menjadi pedagang, membuat kedua orang tuanya terharu, sedih dan bingung. Dimana menurut orang tua sangatlah rugi pendidikan yang telah ditempuh bila disia-siakan begitu saja.
” Tujuan saya menolak permintaan jadi PNS, tidak lain untuk berbakti dan membahagiakan orang tua. Kedua orang tua saya tentu saja kaget, dimana saat itu bisa menggunakan seragam PNS itu satu kebanggan. Namun saya yakinkan ini dunia saya, dan saya darah pedagang sudah mengalir didiri saya, orang tua sayapun terharu dengan keputusan saya,” papar anak dari pasangan H. Suleman Cjionto dan Hj. Salia.
Ridho orang tua, seakan menjadi bahan bakar didalam tubuhnya untuk tetap semangat melanjutkan apa yang telah dirintis oleh orang tuanya dulu. Dan setelah mempersunting Hj. Sumiaty ditahun 2003, ditahun yang sama dirinya memutuskan untuk hijrah ke Kendari untuk meninggalkan kampung halamannya untuk meneruskan bisnis orang tuanya.
(Foto bersama keluarga, Usai dilantik menjadi Anggota DPRD periode 2019-2024)
” Tentunya saya ke Kendari dengan restu dan rhido kedua orang tua saya. Saya bulatkan tekad bersama istri untuk melanjutkan hidup di Kendari, ragu-ragu tentu ada namun restu orang tua yang membuat saya yakin apa saja yang kita lakukan dibarengi dengan restu mereka Insya Allah akan berbuah manis,” paparnya.
Dengan penuh semangat dan percaya diri Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat KNPI Sultra itu memulai usahanya di Kendari. Dengan bekal jujur, dan terus menjalin silaturahmi dengan sesama pedagang, ayah dua anak itu kemudian dipercaya oleh seluruh pedagang di Kendari untuk menjadi ketua kerukunan pedagang.
“Dengan terus memegang teguh prinsip dari orang tua, yaitu jujur dan bertanggungjawab allhamdulillah Dari 2003 sampai 2014 saya berdagang di Kendari saya bisa berkembang dengan baik. Bahkan saya diamanatkan sebagai ketua kerukunan pedagang,” ujarnya.
Diberi amanat oleh seluruh pedagang di Kendari sebagai ketua kerukunan pedagang menjadi perjalanan baru H. Subhan di dunia Politik. Bahkan dirinya pernah diundang oleh mantan Wakil Wali Kota Kendari H Musaddar Mappasomba, untuk bergabung di Partai Keadilan Sejahtra (PKS) dimana PKS yang telah mengantarkannya menjadi anggota DPRD dua periode.
(Foto bersama para Kader PKS di Kota Kendari usai rapat koodinasi Caleg Pemilu 2019)
“Waktu dipanggil oleh PKS saya masih berfikir panjang, karena Politik itu baru didalam hidup saya. Namun karena dukungan juga dari para pedagang, membuat saya berani. Dalam benak saya itu, selama ini kita titip aspirasi kepada anggota Dewan, pertanyaan besar kalau aspirasi itu bisa sampai, nah kenapa tidak saya yang mengawal aspirasi itu agar tidak ada keraguan,” paparnya.
Niatan terjun didunia politik pun dikembalikan oleh kedua orang tuanya, dimana setiap apa saja yang dilakukan alumni STM Negeri Raha itu selalu meminta restu kepada kedua orang tuanya. Karena dirinya yakin ridho orang tua adalah ridhonya Allah SWT sang maha pencipta segalanya.
“Apapun yang saya lakukan selalu meminta pertimbangan orang tua, terpenting doanya orang tua itu bisa menembus langit ketujuh. Allhamdulillah orang tua saya mendukung penuh saya terjun didunia politik, dimana 10 saudara saya hanya saya yang belok kedunia politik,” katanya.
(Silaturahmi Anggota DPRD Kota Kendari, H. Subhan bersama masyarakat di Daerah Pemilihan)
Keajaiban doa orang tua, membuat naiatan Ketua Dewan Pembina Hipmilak Lakudo mengabdi kepada rakyat pun kesampaian. Ibarat jalan yang dilewati untuk menjadi Anggota DPRD tahun 2014 tahun 2019 kala itu, H. Subhan mendapatkan jalan tol, mulus tanpa hambatan.
“Allhamdulillah berkat doa orang tua dan dukungan seluruh teman-teman pedagang saya bisa tepilih menjadi anggota DPRD Kota Kendari 2014-2019. Dan saat itu semua apa yang menjadi aspirasi masyarakat khususnya pedagang saya perjungkan,” paparnya.
Sayangnya perjuangan bersama rakyat harus tertunda dengan masa kerja ditahun 2019. Namun karena masih diberi kepercayaan oleh masyarakat dengan bekerja sesuai amanah orang tua jujur dan iklas Ketua Kerukunan Pedagang Pasar Baru Wua-Wua Kota Kendari itu kembali bisa berjuang bersama rakyat menjadi anggota legislatif masa kerja 2019-20124.
” Allhamdulillah selama saya menjadi anggota DPRD kepentingan rakyat selalu menjadi perioritas kerja saya. Kenapa karena jabatan ini adalah amanah yang harus saya kerjakan dan allhamdulillah saya kembali dipercaya untuk mengawal aspirasi masyarakat untuk periode kedua saya,” katanya pria yang hobi membaca itu.
(H. Subhan saat memantau langsung bencana banjir di wilayah Kota Kendari beberapa waktu lalu)
Selama menjabat sebagai anggota DPRD Kota Kendari periode 2014-2019, telah banyak program-program yang sudah terlaksana. Dan terlaksananya program-program tersebut membuat masyarakat semakin percaya dengan tanggungjawab yang diemban H Subhan.
“Pertama sesuai dengan hasil reses, jalan diperumahan ini kita perbaiki, kondisi di wawanggu Insya Allah tahun ini Kota aspal semuanya. Yang tadinya gelap jalan Kadia, Wua-wua dan kita sudah mulai benahi. Beberapa pemikiran sudah sampaikan kepada Pemkot terkait kebijakan-kebijakan, dan bagaimana program program kerja bisa dilakukan. Persoalan-persoalan pasar Insya Allah bisa kita selesaikan. tutup Anggota DPRD Daerah Pilihan (Dapil) V, Kadia dan Wua-wua.
Advertorial
Editor :
Pos terkait
