PT WIN Sebut Miliki Rekomendasi Bupati Konsel, Untuk Beraktivitas di dekat Pemukiman Warga

waktu baca 2 menit
Sabtu, 28 Okt 2023 09:11 0 353 redaksi

Konsel, Britakita.net

Mediasi polemik aktifitas penambangan nikel PT Wijaya Inti Nusantara (WIN) di area pemukiman Desa Torobulu, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), kembali berlangsung pagi tadi, pada Kamis (26/10/23).

Mediasi yang kembali dilakukan itu dihadiri oleh masyarakat penolak PT WIN serta pemerintah baik dari desa dan camat bersama pihak stackholder lainnya.

Tetapi dalam mediasi itu tak ada titik terang hingga masyarakat penolak PT WIN tetap menolak adanya aktivitas penambangan di pemukiman.

Pasalnya pihak PT WIN tidak dapat menunjukan adanya amdal atas berlangsungnya aktivitas penamabangannya.

Idam selaku warga torobulu mengatakan, sampai hari ini pihaknya akan terus menolak adanya aktivitas pertambangan PT WIN di Pemukiman warga. Hal itu karena perusahan tersebut tidak dapat menujukan amdalanya.

“Tadi kita sudah melakukan mediasi. Tetapi dalam mediasi itu perusahan tersebut tidak dapat menunjukan Amdalnya baik secara teknis atau lainya sehinga kami akan tetap melakukan penolakan terhadap aktivitas PT WIN di pemikiman warga,” ungkapnya usai melakukan mediasi.

Dijelaskannya, menurut alasan PT WIN tetap melakukan penambangan itu berdasarakan rekomendasi dari Bupati Konsel bahawa PT WIN harus menambang di pemukiman dengan jarak Lima meter dari jalan. Padahal seharusnya rekomendasi itu terlebih dahulu diajukan ke pemerintah pusat.

“Yang menjadi dasar perusahaan tetap menambang itu karena berdasarakan rekomendasi Pemerintah. Tetapi kami menolak keras bahawa itu merupakan izin. Dan sebenarnya rekomendasi itu harus di ajukan ke pusat,” kata Andi yang juga merupakan warga Torobulu itu.

Dia juga menyamapaikan, bahwa pihaknya tidak sedikitpun menolak adanya investasi. Tetapi apa yang di lakukan oleh PT WIN tidaklah di benarkan karena sudah melanggar aturan yang ada dengan menambang di pemukiman.

“Kami sebenarnya tidak permasalahakan investasi di desa kami. Kami hanya sesalakan menambang di lemukiman warga yang terntu samgat merugikan kami dari segi keselamatan dan kseshatan,” bebernya.

Untuk itu, dia meminta kepada Presiden Jokowi, Polri dan panglima TNI segera mengantensi adanya kejadian tersebut, sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.

Penulis : Mar
Editor : Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!