PT VDNI Terus Antisipasi Penyebaran Corona, Humas: Wajib Pakai Masker

waktu baca 2 menit
Selasa, 28 Jan 2020 09:57 0 357 redaksi

Kendari, Britakita.id

Setelah memastikan seluruh Tanaga Kerja Asing (TKA) asal Cina yang bekerja di PT Virtu Dragon Nikel Industri (VDNI) tidak terpapar Virus Corona, tak membuat pihak perusahaan PT VDNI lengah untuk mengantisipasi Virus Corona.

Pasalnya diawal maraknya Virus Corona mewabah di Cina, pihak PT VDNI telah telah mewajibkan seluruh Tenaga Kerja baik lokal maupun Asing menggunakan Masker khusus. Dimana pihak perusahaan telah membagikan masker untuk digunakan seluruh karyawan.

“Kalau ditemukan tidak menggunakan masker akan kami sangsi, baik itu pekerja lokal ataupun Asing. Bahkan kami tindak tegas kalau tidak menggunakan masker hingga pemberian Surat Peringatan (SP),” tegas Deputy External Manager PT VDNI, A Chairrillah Wijdan.

Tak hanya itu lanjut pria akrab disapa Nanung itu, mengatakan Sejak Desember hingga saat ini telah menerapkan antisipasi Virus Corona. Karena meskipun PT VDNI telah memastikan TKA tidak terpapar Coronavirus atau nVoC itu Mega Industri VDNI tetap mengantisipasi penyebaran Virus itu diwilayah perusahaan.

” Kami telah menyiapkan klinik dibeberapa site bahkan tidak hanya satu klinik. Kami juga telah memiliki Tenaga Medis untuk mengantisipasi hal itu, jadi meskipun tidak ada Corona tapi tetap kami antisipasi, karena lebih baik kita mencegah,”paparnya pria yang juga menjabat sebagai Humas PT VDNI.

Nanung juga menambahkan bahwa telah ada beberapa Instansi Pemerintah yang melakukan pengecekan Virus Corona di VNDI salah satunya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Konawe. Dan hasilnya nihil, bahkan pihak Pemkab akan lebih intens berkoodinasi dengan pihak Perusahaan.

” Jadi seluruh pihak kini bersama-sama kami untuk mengantisipasi wabah virus ini,”paparnya.

A Chairrillah Wijdan juga menambahkan pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada seluruh pekerja lokal untuk tidak terprofokasi dengan isu-isu tentang Virus Corona. Pasalnya katanya sempat ada ketakutan pekerja lokal untuk berinteraksi dengan TKA.

“TKA dan Tenaga lokal kan bekerja sama-sama dilapangan. Dan ketakutan pekerja lokal sempat ada sih tapi kembali kami sosialisasikan untuk tidak terpancing isu diluar sana. Dan sekarang sudah kembali baik seperti biasa, namun tetap harus pakai masker,” tutupnya.

Laporan: Julpan
Editor: Ruddi

Penulis :
Editor :




LAINNYA
error: Content is protected !!