Pincara Mahal, Kades Diduga Ikut Andil

waktu baca 2 menit
Jumat, 14 Jun 2019 20:52 0 395 redaksi

Konawe, Britakita.id

Momen banjir di Kabupaten Konawe, dimanfaatkan beberapa pihak untuk merauk keuntungan sebanyak-banyaknya. Salah satunya warga Desa Anadowi, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, bahkan Kepala Desa (Kades) Anadowi, Andika diduga juga turut andil memanfaatkan momen itu dengan membuat rakit atau pincara.

Tak tanggung-tanggung jasa pincara yang dipatok hingga ratusan ribu rupiah. Dimana untuk menyebrangkan mobil Rp 200 ribu dan tarif jasa motor Rp 15 ribu. Mirisnya kendaraan yang membawa logostik untuk bantuan korban banjir juga harus membayar tarif yang sama.

Hal tersebut diungkapkan Kevin warga Amerika Serikat yang membawa bantuan ke Kecamatan Morosi. Dirinya mengeluhkan mahalnya sewa pincara yang sangat mahal.

” Saya kesini membawa bantuan untuk masyarakat, tetapi masih dimintai tarif. Padahal ini untuk misi kemanusiaan seharusnya mereka yang menyewakan rakit harus mengerti. Dan coba tarifnya wajar ini sangat mahal, bahkan saya harus keluarkan uang jutaan” keluhnya.

Kedes Anadowi, Andika berada dilokasi penyebrangan pincara dengan menggunakan pakaian Dines, seharusnya dapat membantu kendaraan logistik agar dapat menyebrang. Namun membiarkan masyarakat membebankan tarif kepada mobil logistik.

” Bayar saja, seiklasnya,” ucap Kades Anadowi yang berada dilokasi penyebrangan menggunakan pakaian Dines.

Warga Desa setempat yang tidak mau disebutkan namanya pun mengeluhkan kelakuan Kadesnya. Karena seharusnya Kades punya peran memberikan pengertian kepada pemilik rakit agar tidak memberikan tarif mahal namun seakan-akan membiarkan.

” Itu Pak Desa mendukung karena memang ada rakitnya disitu yang ikut beroprasi,” katanya.

Laporan: Adam

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!