Pesan Bupati Konawe Saat Menyaksikan Atraksi Budaya Tolaki

waktu baca 2 menit
Rabu, 9 Agu 2023 22:08 0 438 redaksi

Konawe, Britakita.net

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mendukung organisasi adat budaya Tolaki, hal itu diungkapkan Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa saat pembukaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di Pelataran Kantor Bupati Konawe, Senin (7/8/2023).

Pria yang akrab disapa KSK takjub saat menyaksikan datangnya salah satu rombongan peserta devile yang terdiri dari organisasi Tamalaki Sangia Wonua Tebawo (TSWT SULTRA) yang diketuai oleh Ayub Meronda, Tamalaki Sangiano Wonua (TDW) yang diketuai oleh Dermawan, dan Tamalaki Wonua Konawe (TWK) yang diketuai Asrif Banasuru.

Sebelum dilakukan atraksi oleh Ormas TSWT SULTRA yang mewakili ketiga organisasi budaya Tolaki tersebut, Bupati menjelaskan dengan adanya beberapa organisasi kebudayaan di Konawe, kelestarian budaya dan kearifan lokal dapat terjaga.

Kata dia, dengan adanya organisasi tersebut, masyarakat dapat lebih mengenal apa itu kebudayaan tolaki, dan masyarakat juga sadar akan pentingnya menjaga apa yang telah dititipkan para leluhur di Sultra.

Dirinya juga menyampaikan agar setiap organisasi budaya yang dibangun dapat selalu bersinergi dengan Pemerintah serta menjaga kekompakan dan kedamaian di Sultra khususnya di Kabupaten Konawe.

“Jika bukan kita yang menjaga adat dan budaya kita, siapa lagi, maka saya harap adik-adik jangan pernah mundur untuk menjaga martabat budaya kita,” Tegas Kery.

Bupati dua periode di Konawe itu juga akan mengucurkan bantuan berupa uang tunai sebesar 50 juta rupiah kepada tiga organisasi tersebut.

“Saya akan bantu kalian untuk pengadaan pakaian,” Pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Tamalaki Sangia Wonua Tebawo Sultra Ayub Meronda mengucapkan terimakasih kepada Bupati Konawe atas bantuan tersebut.

Ayub juga berharap, sebagai pemuda adat budaya, pihaknya dapat bersinergi dengan pemerintah dan aparat penegak hukum.

“Kami dari tiga saudara organisasi TSWT, TWK, dan TSWT Sultra berharap semoga Lembaga Adat Tolaki (LAT) agar kiranya memberikan pelatihan kepada kami tentang adat budaya sehingga kami bisa menjalankan sesuai aturan yang berlaku dalam hukum adat,” pungkasnya.(rls).

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!