Penjaringan Bacalon PBSI Sultra Dinilai Tidak Sehat, Salah Satu Panitianya Berasal dari Cabor Muay Thai

waktu baca 2 menit
Kamis, 28 Sep 2023 20:52 0 958 redaksi

Kendari, Britakita.net

Penjaringan Bakal Calon (Bacalon) Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) periode tahun 2023-2027 dinilai tidak sehat. Pasalnya ada salah satu panitia penjaringan yang bukan merupakan warga dari PBSI Sultra, sebagaimana yg telah di jlskan di AD, melainkan berasal dari Cabang Olahraga (Cabor) lain yaitu Muay Thai.

Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua II PBSI Sultra Eduar Lenohingide saat ditemui beberapa media Kamis (28/9/23), dirinya menjelaskan dari awal telah mempridiksi akan terjadi kekacauan jika Panitia penjaringan dibentuk dengan komposisi saat ini. Pasalnya pembentukan panitia penjaringan tidak melalui tahapan-tahapan yang diatur dalam Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) PBSI Sultra.

“ Pembentukan panitia penjaringan itu ada tahapannya, bukan dibentuk semau-maunya saja. Dan harus orang-orang yang membidangi, yang harus ada didalam kepanitiaan itu,” katanya.

Namun kepanitiaan penjaringan Bacalan Ketua PBSI Sultra tahun 2023 ini dipimpin oleh Ketua Bidang Hukum PBSI Sultra dan tidak ada seorangpun panitia yang berasal dari Bidang Organisasi dan Pembinaan Daerah. Dan yang lebih anehnya Lima Panitia penjaringan salah satunya merupakan Pimpinan Cabor Muay Thai.

“Saya saja Wakil Ketua II yang membidangi Organisasi dan Pembinaan yang sesuai AD-ART PBSI pada pasal 20 tugasnya melaksanakan Musprov tidak dilibatkan dalam penjaringan. Bahkan pembentukan panitia ini saya tidak mengetahui, bahkan penjaringan saya tahu nanti diakhir-akhir tahapan penjaringan,” katanya.

Pria yang juga Kepala Biro Pembinaan Aparat Organisasi (PAO) KAHMI Sultra, mengatakan bahwa dirinya belum pernah melihat Surat Keputusan (SK) pembentukan panitia penjaringan Bacalon PBSI Sultra ini.

“Banyak kejanggalan yang terjadi pada penjaringan ini, tak adanya surat pemberitahuan tentang dimulainya penjaringan kepada para Pengurus Kabupten/Kota, dan tiba-tiba lagi pembatalan penjaringan. Jadi seperti misteri ini penjaringan mulai tidak ditahu, batal juga tidak ditahu,” katanya.

Namun dirinya mengatakan akan terus mendukung untuk terjadinya Musprov PBSI Sultra mengingat Kepengurusan PBSI saat ini akan segera berakhir di Tanggal 12 Oktober 2023.

“Harapan kita bersama Musprov ini segera terlaksana, untuk terus melanjutkan perjuangan PBSI Sultra, karena banyak yang tertunda dan harus dilanjutkan,” tutup Alumni HMI itu.

Penulis : Mar
Editor : Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!