Nur Aqidah Bayi Mengidap Hidrosefalus Butuh Uluran Tangan
Kendari, Britakita.id
Seorang bayi perempuan yang berusia 2 hari mengidap penyakit Hidrosefalus atau pembekakan di bagian kepala yang disebabkan cairan. Karena tidak mempunyai biaya, keluarga sangat mengaharapkan bantuan para dermawan.
Bayi pengidap penyakit Hidrosefalus bernama Nur Aqidah. Bayi tersebut merupakan anak dari pasangan Andar (20) dan Nur Fadilah (17), tahun, warga desa Ausole, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Bayi itu sebenarnya mengalami kelainan sejak dalam kandungan, hanya mamanya tidak memberitahukan kepada saya,” ucap Darmawati yang merupakan nenek bayi saat di temui di Rumah Sakit Bahteramas. Minggu, (08/09).
Ia bercerita, kehidupan ayah dan ibu bayi ini pas pasan. Untuk membiayai kehidupan hari-harinya sangat kesulitan, apalagi untuk biaya operasi. “Kasian, makan saja setengah mati, apalagi untuk biaya operasi,” ungkapnya sambil mengelap air matanya.
Bayi sebelumnya di rawat di rumah sakit Dewi Sartika, namun alat medisnya tidak lengkap sehingga di rujuk di sini, (Rumah Sakit Bahteramas, red). “Mamanya masih di dewi Sartika, karena habis sesar,” urainya.
Darmawati menuturkan, orang tua bayi kesehariannya bekerja sebagai petani sawah. Sehingga ia sangat berharap ada bantuan dari tangan para dermawan.
Rencananya esok hari bayi yang mengidap penyakit akan di operasi. Namun, masih terkendala biaya. “Kami berharap ada membantu, sehingga bayinya bisa dilakukan operasi secepatnya,” harapnya.
Laporan: Adam
Editor: Ruddi
Editor :
Pos terkait
