Naas Kades di Muna Dibantai Kakak Kandungnya Sendiri

waktu baca 2 menit
Selasa, 17 Okt 2023 21:12 0 548 redaksi

Kendari, Britakita.net

Telah terjadi sebuah tragedi pembunuhan brutal yang melibatkan 2 orang kakak beradik di Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (17/10/23).

Yang menjadi korban adalah seorang Kepala Desa (Kades) Wadolao Kabupaten Muna yang bernama La Ode Marula (40). Sedangkan yang harus bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut adalah kakak kandung korban sendiri, yang bernama La Ode Alimin (45).

Korban terpaksa harus meregang nyawa usai mengalami luka tikaman dan sabetan benda tajam yang cukup parah  di sekujur tubuhnya.

Kasat reskrim Polres Muna, iptu Asrun mengatakan, kejadian tragis tersebut bermula ketika korban yang merupakan kepala desa berangkat dari rumahnya menuju pasar Wadolao, dengan di dampingi oleh aparat desa untuk menertibkan kios-kios, untuk perluasan jalan raya.

“Setelah sampai di pasar Wadolao korban mendekati dan menegur pelaku (kakak nya) yang sedang bekerja memperbaiki kios miliknya, kemudian terjadi pertengkaran antara keduanya,” ujarnya

Merasa keberatan kiosnya akan digeser oleh adiknya, pelaku kemudian menarik sebilah badik yang terletak di pinggangnya, yang kemudian digunakannya menyerang adik kandungnya tersebut.

“Pelaku langsung mencabut badik dari pinggangnya dan menusuk korban, namun tidak dikena, tusukan kedua mengenai lengan kiri, tusukan ke 3 mengenai pinggang, dan kemudian ditusuk berulang kali, hingga korban jatuh tersungkur,” ungkapnya

Lanjut, tak sampai disitu, pelaku yang tak puas menusuk adiknya dengan senjata tajam, pelaku kemudian mengambil parang yang juga berada di pinggangnya lalu menebas tubuh korban.

“Kemudian pelaku mengiris bagian tubuh korban dan memakan daging korban. Sebagian daging yang diiris dibawah dari pasar sampai tugu wadolao,” katanya

Lebih lanjut, usai melakukan hal mengerikan tersebut, pelaku kemudian meninggalkan korban dengan kondisi yang bersimbah darah.

“Kemudian pelaku meninggalkan korban menuju Desa Marobo dan masyarakat yang ada di sekitar tempat kejadian menyelamatkan korban dengan membawa korban ke Puskesmas Wasolangka dengan menggunakan kendaraan roda empat,” jelasnya

Akibat dari luka-luka cukup parah yang dialami, korban yang mendapat perawatan di puskesmas Wasolangka, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

“Sekitar pukul 10.30 wita korban dinyatakan telah meninggal dunia di puskesmas Wasolangka, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna,” pungkasnya.

Penulis : Salman
Editor : Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!