Kendari, Britakita.net
Kasus pembunuhan tragis yang menewaskan seorang wanita bernama Mirna (51), di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), akhirnya terungkap. Polisi menegaskan bahwa peristiwa yang semula diduga sebagai aksi begal ternyata merupakan pembunuhan berencana.
Kasus yang mencuat setelah insiden pada Minggu, 7 April lalu, di Jalan Madusila, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia ini, mulanya berawal dari laporan bahwa korban bersama menantunya, Novi (25), diserang oleh empat orang tidak dikenal saat mobil mereka dihentikan karena ban yang diklaim kempis.
Mirna, yang mengalami sembilan luka tikaman, meninggal dunia, sementara Novi hanya mendapatkan tamparan.
Namun, Kepolisian Resor Kota Kendari berhasil mengungkap bahwa kejadian tersebut dipalsukan oleh Novi Damayanti, menantu korban.
Novi diduga kuat menjadi Sutradara pembunuhan mertuanya karena telah merencanakan pembunuhan terhadap ibu mertuanya dengan membayar MF, seorang pria yang bertindak sebagai eksekutor.
“Kejadian yang dilaporkan sebagai aksi begal ternyata adalah rekayasa dari Novi,” ungkap AKP Fitrayadi, Kasat Reskrim Polresta Kendari, pada Rabu (17/4/2024).
“Fakta menyebutkan bahwa Novi telah merencanakan aksi ini dan menggaji MF untuk melakukan pembunuhan.” Imbuhnya
Motif di balik perbuatan tersebut masih dalam penyelidikan, sebelumnya, peristiwa pembunuhan ini sempat menghebohkan publik dengan dugaan bahwa korban dan menantunya adalah korban begal.
Kini dengan terungkapnya motif sebenarnya, polisi terus mendalami kasus ini untuk mengetahui alasan pasti di balik tindakan keji tersebut.
Tidak ada komentar