Masyarakat Konkep Tolak Wakil Rakyat Terjerat Kasus Hukum

waktu baca 2 menit
Kamis, 4 Feb 2021 16:02 0 304 redaksi

Kendari, Britakita.Net

Masyarakat Konawe Kepulauan (Konkep) menolak adanya angota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat yang terjerat kasus hukum.

Sebab, dikhawatirkan jika wakil rakyat (yang terjerat kasus hukum) tersebut dalam menyampaikan aspirasi masyarakat tidak berdasarkan ketentuan perundang-undangan hingga bisa mencelakai proses pemerintahan daerah yang dipimpin Bupati, H Amrullah.

Itu diungkapkan, Tokoh Pemuda Konkep, Sartito saat ditemui usai melakukan aksi unjuk rasa di Pengadilan Tinggi (PT) Sultra, Kamis (4/2/21). Kata dia, jika kasus hukum yang menjerat Wakil Ketua DPRD Konkep, Imanuddin ini sangat mencederai sistem pemerintahan yang ada di Konkep.

Sehingga, selaku tokoh pemuda menegaskan, jika dirinya bersama masyarakat Konkep lainnya menolak keras adanya wakil rakyat yang terjerat kasus hukum.

“Kita ketahui bersama jika Imanuddin telah dinyatakan bersalah berdasarkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Unaaha atas fitnah yang dilakukan terhadap mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Konkep, Abdul Halim, ” katanya.

Sehingga, menurut lelaki yang juga menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sultra ini, dengan adanya fitnah kepada orang tua yang ditokohkan masyarakat Konkep, Imanuddin tidak layak dijadikan sebagai wakil rakyat.

“Bagaimana cara dia (Imanuddin red) menyalurkan aspirasi masyarakat. Sementara dia sendiri telah melakukan pelanggaran hukum yaitu fitnah kepada Abdul Halim yang telah dianggap sebagai Tokoh Masyarakat di Konkep, ” kesalnya.

Dirinya juga meminta kepada Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sultra, Jaelani untuk mengambil langkah-langkah tegas terhadap kasus yang menjerat Imanuddin.

“Imanuddin ini selain Wakil Ketua DPRD Konkep juga menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Konkep. Jangan sampai hanya karena perbuatan satu orang, maka citra PKB di Sultra khusunya di Kabupaten Konkep menjadi rusak, ” tegasnya.

Laporan: Jusmadi
Editor: Amar

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!