Masa Tak Terbendung, Warga Binongko Padati Kampanye Paslon HALO di Oihu

waktu baca 2 menit
Minggu, 1 Nov 2020 19:57 0 819 redaksi

Wakatobi, Britakita.Net

Ratusan masyarakat pendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Calon Wakil Bupati, Arhawi dan Hardin La Omo (HALO) padati Lapangan Desa Oihu, Kecamatan Togo Binongko, Kabupaten Wakatobi, pada Minggu (01/11/20).

Banyaknya warga yang berdatangan dalam rangka kampanye sebagai bentuk antusias warga Binongko karena masih menginginkan H. Arhawi untuk menjadi Bupati Wakatobi pada periode selanjutnya (2020-2025).

Khususnya para emak-emak, kedatangan Paslon HALO disambut dengan sorakan emak-emak, “Lanjutkan sekali lagi,” teriak yang penuh semangan dan harapan agar HALO bisa kembali melanjutkan membangun Wakatobi.

Selain itu seorang tokoh pemuda, Darmin mengatakan sudah sangat jelas Paslon mana yang menjadi harapan masyarakat. Karena masyarakat telah merasakan apa yang telah diberikan Arhawi diperiode pertamanya.

“Warga Oihu siap memenangkan Paslon HALO, dan hari ini bisa disaksikan sendiri, masa sebanyak ini adalah gambaran bajwa kami serius, sekaligus menepis klaim yang menyatakan bahwa Paslon HALO hanya bisa mempwroleh 25% suara. Kenyataan hari ini, kami bisa lebih dari itu”. Jelasnya.

Dipersilahkan berkampanye, Arhawi paparkan sejumlah prestasi dan menepis sejumlah isu-isu miring terhadapnya, diantara isu miring yang ditepisnya adalah isu bantuan dana 20 juta. Menurutnya, Bantuan dana 20 juta itu memang ada dan sampai pada periode berikutnya akan tetap ada.

“Isu bantuan dana 20 juta itu memang ada, tapi bukan seperti informasi yang telah beredar yang telah dilebih-lebihkan. Pada janji politik saya lima tahun lalu saya menyampaikan bantuan dana usaha 20 juta sampai 25 juta tanpa bunga dengan cara bermohon. Jika syarat-syaratnya terpenuhi, maka akan diberikan. Jadi bukan seperti yang beredar bahwa akan diberikan 20 juta per kepala keluarga”. Tepisnya

Adapun prestasi yang dipaparkan diantaranya, terbangunnya jembatan fery di setiap pulau di Wakatobi, penambahan kuota penerima jaminan kesehatan (BPJS) dari angka 49.000 orang penerima manfaat dimasa bersama Hugua, kini naik menjadi 95.000 orang penerima manfaat, serta umroh gratis 50 orang pertahun.

Laporan: Ganiru
Editor: Amar

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!