Konawe, Britakita.net
Ribuan Warga di Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe turut memeriahkan hari kemerdekaan republik Indonesia ke 77 tahun yang terpusat pinggir pantai, Desa Tombawatu, Jumat (12/8/2022).
Kegiatan ini sudah berlangsung sejak 5 Agustus, dan akan berakhir pada 20 Agustus 2022. Lomba-lomba ini melibatkan berbagai kalangan usia, baik dari anak-anak hingga orang dewasa.
Sekretaris Camat (Sekcam) Kapoiala Rusmin Suleman Alaika, yang ditemui di lokasi kegiatan menyampaikan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan setiap hari. Pagi hari dimulai pukul 08.00 WITA sampai 11.00 WITA, sedangkan di sore hari, dimulai pukul 15.00 WITA hingga 17.00 WITA.
“Olahraga yang paling di minati warga adalah bola futsal dan bola voly. Kegiatan ini diikuti oleh 13 desa di Kecamatan Kapoiala di tambah dua instansi, diantaranya, sekretariat dan PGRI,” ungkapnya.
Rusmin menyampaikan bahwa dalam tiga tahun terakhir kegiatan seperti ini tidak pernah diadakan karena adanya Covid 19. Namun, dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan hiburan bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Konawe.
Selanjutnya, dengan kegiatan ini, merubah perekonomian warga sekitar pantai Tombawatu, di mana sebelum ada kegiatan olahraga, pendapatan mereka berkurang. Namun, setelah adanya kegiatan seperti ini (lomba 17 Agustus red) perekonomian mereka bisa naik dari sebelumnya.
“Jadi beberapa ibu ibu yang ada di desa khususnya Kecamatan Kapoiala, membuka warung untuk menjual jajanan disekitar pantai. Mereka bilang Alhamdulillah pendapatan mereka lumayan banyak dengan adanya lomba 17 Agustus yang diselenggarakan oleh pemerintah Kecamatan Kapoiala dan diikuti 13 desa,” paparnya.
Perlu diketahui, cabang olahraga dan seni budaya yang dipertandingkan dalam rangka memeriahkan peringatan HUT RI yakni tingkat umum atau desa cabang olahraga bola futsal putra, voly ball putri, tarik tambang putra, bola gotong, lomba lori-lori oleh Kades dan Istri, kemudian ada barisan deville dan pawai karnaval oleh masing masing kontingen.
Sedangkan cabang seni dan budaya ada kegiatan lomba kuliner antara Muspika, UPTD, Desa atau Kelurahan dan Sekolah. Ada juga lomba hias Pincara oleh kontingen desa atau kelurahan. Kemudian lulo kreasi, lomba karaoke, dan lomba kebersihan kantor.
Sementara di tingkat SD dan SLTP panitia menyelenggarakan lomba Futsal, bola gotong, engran, tarik tambang, lari karung, dan lomba makan kerupuk. Sedangkan cabang seni dan budaya, kami menyelenggarakan lomba kuliner, lomba kebersihan sekolah, lomba devile, lomba karnaval, dan lulo kreasi.
Laporan: Mar