Ketua Komisi II DPRD Kendari: Kami Setuju, Perwali Pembatasan Aktifitas Masyarakat
Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari Ir. Andi Sulolipu Kendari, Britakita.net
Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas di Kota Kendari, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mengeluarakan peraturan Walikota (Perwali) dalam hal Pembatasan Aktivitas masyarakat, Yang dituangkan dalam surat edaran nomor 443.1/2992/2020.
Perwali ini juga ditujuhkan bagi para pengusaha, seperti Mall, toko, pasar, warung makan, pedagang kaki lima (PKL), futsal, dan hotel.
Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Ir. Andi Sulolipu membenarkan adanya Perwali tersebut, namun sampai saat ini Komisi II DPRD Kota belum menerima surat resmi dari Walikota Kendari, namun ia sangat setuju dengan adanya Perwali tersebut, guna menekan penyebaran Covid-19 di Kota Kendari (3/9)
“Ya betul sudah ada perwali, hanya untuk surat resmi, kami belum menerima dari Pemkot Kendari, Mengenai hal ini kami juga mendukung program dalam melihat dampak pandemic, makin meningkatnya angka Covid di kota kendari. Namun perwali ini harus betul diikuti dengan penerapan yang serius, sehingga harapan perwali ini akan lebih optimal,” jelasnya
Namun menurut Andi Sulolipu, setelah mengeluarkan Perwali, Pemkot Kendari wajib memikirkan dampak ekonomi bagi masyarakat dan pengusaha akibat dari dikeluarkannya Perwali ini.
“Pemkot Kendari harus memikirkan dampak ekonomi dengan adanya Perwali ini, dengan tetap meluncurkan beberapa stimulus utamanya bagi masyarakat dan karyawan serta pengusaha yang terdampak akibat pemberlakuan perwali ini,” ujarnya
Lanjutnya, ia menghimbau kepada pengusaha, agar mematuhi perwali ini, sehingga dapat menekan laju peningkatan kasus covid di kota kendari.
“Saya menghimbau agar pemkot walaupun sudah mengeluarkan perwali, tetapi tetap memikirkan dampak ekonomi bagi pengusaha dan karyawannya. Sehingga bukan hanya aturan perwali yang dikeluarkan, tapi juga bagaimana berfikir akan dampak dengan perwali ini. Hanya memang teman teman pengusaha juga harus memikirkan kasus perkasus Covid yang makin meningkat di Kota Kendari,” tutupnya.
Laporan: Andry
Editor: Amar
Editor :
Pos terkait
Tidak ada komentar