Konawe, Britakita.Net
Peristiwa yang terjadi di area parkir DLA 10 roda PT VDNI. Kepala Pengawas di PT VDNI, Jefri (43) meregang nyawa setelah mendapat luka tikam, pada Jumat (21/5) pagi, yang dilakukan tersangka Sadam, yang tak lain adalah driver dari divisi tersebu
Setelah kejadian, pelaku langsung diamankan polisi. Sedangkan korban dimakamkan di TPU Punggolaka Kendari setelah sebelumnya sempat dibawa ke RS Bhayangkara untuk keperluan visum.
Merespon kejadian tersebut, pihak PT VDNI kemudian bergerak. Langkah pertama adalah membangun hubungan yang intens dengan pihak keluarga korban yang beralamat di Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
Juru Bicara PT VDNI dan OSS, Dyah Fadilat, mengatakan, perusahaan telah berkomitmen untuk memberikan santunan untuk keluarga almarhum dan saat ini sedang menunggu ahli waris dari keluarga untuk menerima santunan dari perusahaan.
“Akan ada santunan lain yang dibayarkan dari BPJS. Semua masih dalam proses. Kami berharap santunan tersebut dapat diberikan segera,” kata Dyah, Senin (24/5).
Untuk proses hukum terhadap pelaku, kata Dyah, PT VDNI menyerahkan sepenuhnya proses tersebut kepada Polres Konawe.
“Perusahaan menghargai proses yang masih berjalan, dan akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membuat proses pemeriksaan dapat berjalan lancar,” tutupnya.
Laporan: Rudi
Editor: Komar
Tidak ada komentar