Kecelakaan Kerja Karyawan PT Tiran, Humas Tak Respon, Disnakertrans Irit Bicara

Kendari, Britakita.net

Bulan Februari merupakan bulan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) secara Nasional, yang seharusnya pekerja dijamin keselamatan kerjakan oleh perusahaan yang memperkerjakan. Namun sayangnya masih ada saja perusahaan yang lalai atas pentingnya K3 disetiap aktifitas pekerja.

Terbaru salah kecelakaan kerja yang terjadi di Bulan K3 ini terjadi pada Karyawan PT Tiran Indonesia yang beroprasi di Waturambaha, Kecamatan Lasolo Kepuluan, Kabupaten Konawe Utara (Konut). Dimana beredar sebuah vidio singkat Karyawan PT Tiran Indonesia tewas didalam Mobil Truck yang dikemudikan saat bekerja.

Terlihat dalam vidio berdurasi 34 detik itu, sebuah Dump Truck bewarna hijau hancur dibagian depan posisi Sopir karena kecelakaan kerja. Sopir yang diketahui tidak bernyawa lagi, dievakuasi oleh beberapa pekerja dimana diantara pekerja tersebut mengenakan rompi bertuliskan PT Tiran Indonesia.

Untuk mengetahui secara detail identitas korban dan Kronologi kecelakaan tersebut, Media ini berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak PT Tiran Indonesia, melaui Humas, La Pili. Namun sayangnya Humas PT Tiran Indonesia tak merespon konfirmasi yang dilakukan media ini baik melalui Pesan Singkat Whatsaap dan Telpon Whatsaap.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sultra melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan, Hj. Asnia Nidi yang juga dikonfirmasi melalui pesan Whatsaapnya membenarkan kecelakaan tersebut.

Namun sayangnya Hj. Asnia tak memberikan secara detail atau irit bicara atas kecelakaan pekerja di PT Tiran Indonesia yang diketahui terjadi di Awal Bulan Februari lalu. Dirinya hanya mengatakan sedang melalukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama PT Tiran Indonesia atas indisiden tersebut.

“Ini Sementara kami RDP,” singkatnya Senin (20/2/23) kemarin.

Saat ditanya lebih lanjut materi RDP dan siapa saja yang terlibat dalam RDP tersebut Kabid Disnakertrans itu tak merespon lagi, dan saat ditelpon Hj. Asnia juga tak merespon, bahkan media ini mendatangi ruangan Kabid Pembinaan dan Pengawasan, Selasa (21/2/23) yang bersangkutan tak bisa ditemui karena sedang menerima banyak tamu.

Laporan: Rahim Sidde