Jokowi-Ma’ruf Boyong 80 Persen Suara Di Sultra, Hanya Angan-angan

waktu baca 2 menit
Minggu, 10 Mar 2019 20:43 0 319 redaksi

Kendari, Britakita.id

Harapan tim kampanya Jokowi-Ma’ruf, memboyong 80 persen Suara di Sultra hanya menjadi angan-angan belaka. Pasalnya sesuai hasil Survei The Haluoleo Institute (THI) Prabowo-Sandi mendapatkan suara masyarakat Sultra lebih tinggi dari pada pasangan Jokowi- Ma’ruf.

Dimana presentase Survei THI, Capres Nomor Urut satu mendapatkan suara sebanyak 38,4 persen dan Capres nomor urut dua mendapatkan sementara mendapatkan suara sebanyak 44,2 persen.

Direktur The Haluoleo Institute (THI) Naslim Sarlito Alimin dalam koprensi persnya mengatakan, hasil survei ini bisa saja berubah, karena waktu pemilihan masih lama. Tergantung dari Tim Kerja Daerah masing masing Capres.

Baca juga: Fortuna: 80 Persen Masyrakat Sultra Pilih Jokowi-Ma’ruf

“Masih mempunyai potensi untuk berubah, tergantung dari konsolidasi masing masing Capres dan Cawapres maupun tim tim kerja daerah,” jelasnya saat menyampaikan hasil survei di salah satu hotel yang ada di Kendari. Minggu, (10/03).

Lebih jauh ia menjelaskan, kedatangan Cawapres nomor urut 2 dalam hal ini Sandiaga Uno di Kendari beberapa bulan lalu itu sangat berpengaruh besar terhadap elektabilitasnya.

Jokowi-Ma'ruf Boyong 80 Persen Suara Di Sultra, Hanya Angan-angan

(Hasil Survei THI di Sultra, Pada Pemilihan Presiden April 2019)

“Tapi ini kemungkinan survei itu akan berubah, karena beberapa hari lalu Pak Jokowi datang juga di Kendari,” paparnya.

Untuk diketahui, sample survei ini berasal dari 17 Kabupaten/Kota di Sultra yang terdistribusi secara proposional. Secara khusus pada masyarakat yang berusia 17 tahun atau sudah menikah. Sementara pengambilan data dilakukan melalui wawancara dengan tatap muka terhadap responden dan menggunakan panduan kuisioner sejak 18 sampai 23 Februari tahun 2019.

Bukan hanya itu, survei ini juga menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan Margin Eror kurang lebih 3,8 persen. Kemudian tingkat kepercayaan masyarakat sebanyak 95 persen. Sementara itu total survei mencapai 660 orang dengan sistim pembagian gender, yakni 50 persen laki laki dan 50 persen wanita.

Laporan: Kadir Jaelani

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!