Gelar Konferensi Pers, Pemkot Kendari Dinilai Bahayakan Nyawa Jurnalis

Kendari, Britakita.id

Entah apa yang merasuki Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, dengan mengmpulkan puluhan wartawan media cetak, online dan televisi untuk melakukan komprensi pers. Dimana diketahui kini semua pihak kini sedang mencegah laju penyebaran Covid-19 melalui berbagai langkah seperti physical distancing, dan melarang kerumunan.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sultra, Asdar Zuula yang menyayangkan tindakan Walikota Kendari, Sulkarnain K. Karena dengan mengumpulkan puluhan wartawan di Kota Kendari sangat membayakan para pewarta tersebut.

“Konferensi pers ini digelar secara langsung mengundang dan melibatkan puluhan jurnalis dari berbagai media, elektronik, cetak maupun online tanpa diatur jarak aman antara jurnalis yang satu dengan yang lain,” katanya.

Lanjut Jurnalis INews TV itu dengan hal tersebut, Walikota Kendari dianggap tidak mengindahkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Dan sangat membahayakan kerja Jurnalis bahkan mengancam nyawa Jurnalis, karena akibat konprensi pers tersebut penyebaran Covid-19 kepada Jurnalis sangat rentang terjadi.

“IJTI mendesak semua instansi pemerintah dalam memberikan keterangan pers dilakukan secara live streaming, TV pool, atau aplikasi streaming lainnya, tanpa mengundang Jurnalis untuk hadir. Mengingat mengundang Jurnalis hadir dan berkerumun akan membahayakan nyawa serta keselamatan jurnalis,” imbaunya.

Ketua IJTI Sultra juga menghimbau kepada seluruh perusahaan media untuk memastikan keselamatan para jurnalis saat menjalankan tugas. Jika tugas liputan dinilai membahayakan jurnalis, perusahaan media wajib membatalkan penugasan tersebut

” Untuk para jurnalis juga kami menghimbau untuk mengutamakan keselamatan saat menjalankan peliputan dengan mematuhi protokol kesehatan serta mitigasi peliputan Covid-19. Karena virus ini sangatlah berbahaya, dan kerja Jurnalis sangat rentang terkena Virus corona ini,” tutupnya.

Laporan: Jusmadi

Editor: Ruddi