Gegara Minyak Goreng, Umar Bonte Diperiksa Bawaslu

Kendari, Britakita.net

Dilaporkan atas dugaan tindak pidana pemilu, Calon legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Umar Bonte di panggil Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) kota Kendari Untuk melakukan klarifikasi, Rabu (28/02/2024).

Kordiv penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa Bawaslu Kota Kendari, WA Ode Nur Iman, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan klarifikasi terkait dugaan pelanggaran pemilu yang melibatkan calon anggota DPD La Ode Umar Bonte.

Menurut Wa Ode Nur Iman, klarifikasi dilakukan setelah menerima laporan dari masyarakat yang sebelumnya telah diteruskan dari Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara. Dalam klarifikasi tersebut, Bawaslu Kota Kendari memanggil semua pihak yang terlibat dalam laporan tersebut, termasuk pelapor dan saksi-saksi.

“Sudah kami panggil dua hari yang lalu untuk pelapor dan saksi-saksi, kemudian kemarin masih ada satu saksi yang dipanggil namun tidak hadir. Hari ini jadwalnya adalah terlapor, yaitu La Ode Umar Bonte,” jelas Ode Nur Iman.

Laporan yang diterima oleh Bawaslu Kota Kendari adalah dugaan tindak pidana pemilu terkait pembagian minyak goreng kepada masyarakat di beberapa lokasi di Kota Kendari. Namun, dalam laporan tersebut tidak tercantum informasi yang jelas mengenai pelaku pembagian minyak goreng tersebut.

“Yang ada di kami hanyalah foto minyak goreng yang berlabelkan wajah salah satu caleg DPD, yaitu La Ode Umar Bonte,” tambahnya.

Wa Ode Nur Iman juga menjelaskan bahwa proses klarifikasi yang dilakukan hari ini merupakan bagian dari tahapan untuk menentukan tindak lanjut terkait dugaan pelanggaran tersebut.

Keputusan mengenai langkah selanjutnya akan dibicarakan bersama pihak terkait seperti gakumdu, kejaksaan, kepolisian, dan Bawaslu sendiri setelah melakukan kajian mendalam.

Sementara itu, ditempat yang sama, calon DPD RI Sultra, La Ode Umar Bonte, membantah tudingan pembagian minyak goreng tersebut. Menurutnya, pihaknya tidak pernah melakukan kegiatan tersebut dan Bawaslu telah memeriksanya.

“Bagi-bagi minyak itu tidak pernah ada, saya juga sudah diperiksa dan diklarifikasi oleh Bawaslu. Intinya, saya tidak pernah tahu tentang hal itu,” ungkap La Ode Umar Bonte

“Intinya begini Kalau kita sudah menang, itu pasti adalah gelombang-gelombang kecil dan tentunya bagi saya biasa saja, politik memang begitu ada yang suka dan ada juga yang tidak suka dan bagi saya kejadian-kejadian seperti ini juga sudah biasa dalam politik,” Imbuhnya.

Selain itu, Umar Bonte juga menegaskan bahwa dirinya saat ini sedang fokus untuk maju dalam kontestasi pemilihan gubernur Sultra. Dengan suara terbanyak yang diperoleh, ia berharap mendapatkan dukungan masyarakat untuk melanjutkan perjuangannya.

“Saya berharap dengan sangat dukungan dari masyarakat untuk menjadi gubernur Sulawesi Tenggara,” Pungkasnya.