Kendari, Britakita.net
Kesal berulang kali gagal menembus barikade aparat di depan pintu Gedung DPRD Sultra, mahasiswa robohkan pagar proyek pembangunan Kantor Walikota Kendari.
Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Sulawesi Tenggara (Sultra) sendiri diduga berencana merangsek masuk untuk menduduki gedung tersebut.
Namun, aparat kepolisian melakukan penjagaan ketat dengan menembakan gas air mata sehingga menggagalkan rencana mahasiswa dari puluhan kampus di Kota Kendari itu.
Gedung DPRD Sultra menjadi titik aksi mahasiswa dengan tuntutan menolak perpanjangan masa jabatan presiden, kenaikan harga sembako, BBM dan pajak pertambahan nilai (PPN).
Salah seorang mahasiswa yang ditemui BRITAKITA.NET di sekitar Gedung DPRD Sultra mengaku sengaja melakukan perusakan sebagai pelampiasan kekesalan.
“Kita coba masuk tapi selalu ditembaki pake gas air mata, wajar mahasiswa kesal jadi pagarnya jadi sasaran,” jelas mahasiswa yang minta namanya tidak ditulis tersebut.
Untuk informasi, aksi demonstrasi 11 April yang dilakukan secara nasional diikuti ribuan mahasiswa dari sejumlah kampus negri dan swasta di Kota Kendari.
Aksi ini juga diikuti ribuan kader organisasi kemahasiswaan ekstra kampus seperti HMI, PMII, LMND, GMKI, GMNI dan KMHDI.
Laporan: Adh / Editor: Up
Tidak ada komentar