DPRD Minta Polres Bombana, Limpahkan Kasus Ketua DPRD Ke BK

waktu baca 2 menit
Jumat, 22 Feb 2019 19:04 0 641 redaksi

Bombana, Britakita.id

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bombana, meminta kepada Polres Bombana agar melimpahkan kasus katua DPRD Bombana Andi Firman, kepada Badan Kehormatan DPRD Bombana. Hal tersebut telah disampaikan secara resmi sebagai Lembaga Negara yaitu DPRD Bombana melalui surat yang diserahkan oleh unsur pimpinan DPRD Bombana.

Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua I DPRD Bombana Ahmad Mujahid saat dikonfirmasi, mengatakan seharusnya dugaan pelanggaran kode etik Ketua DPRD Bombana bukan ranah Kepolisian. Karena DPRD Bombana mempunyai BK yang diamanatkan oleh Undang-undang untuk melakukan penindakan kepada anggota Dewan yang melanggar kode etik.

” BK mempunyai wewenang untuk memproses bila ada anggota yang melanggar kode etik,” ujarnya.

Olehnya itu Beberapa waktu yang lalu secara Kelembagaan melalui Wakil Ketua I Ahmad Mujahid, Wakil Ketua II Amiadin dan beberapa anggota DPRD meminta pihak Polres untuk menyerahkan kasus Ketua DPRD Bombana Andri Firman. Agar diserahkan kepada BK DPRD Bombana, yang mempunyai wewenang untuk memproses Ketua DPRD Bombana.

” Kami sudah menyurat kepada Polres Bombana, agar kasus itu diserahkan ke BK dan Polres menghentikan kasus tersebut karena telah diambil alih oleh BK,” lanjutnya.

Namun hingga saat ini pihak Polres belum merespon surat DPRD Bombana tersebut, karena menurut ketua DPC Partai Gokar Bombana itu, menilai kasus Andi Firman adalah kasus internal DPRD Bombana. Yang seharusnya diselesaikan oleh internal DPRD Bombana dalam hal ini BK.

” Laporan awalkan dilaporkan oleh Lembaga, dan saat ini kami melalui Lembaga DPRD meminta Polres agar menyahuti permintaan kami,” harapnya.

Anggota DPRD Bombana, Heryanto yang juga dikonfirmasi menyayangkan sikap lambat BK DPRD Bombana, yang hingga saat ini belum ada progres terkait kasus Andi Firman. Dimana seharusnya BK pro aktif untuk segera melakukan sidang kode etik terhadap tindakan Andi Firman.

” Saya kecewa dengan BK DPRD Bombana, kerjanya sangat lambat. Jangan banyak berfikir tapi actionnya kosong, kalau memang tidak sanggup bilang supaya ada tindakannselanjutnya,” tegasnya.

Laporan: Fendi

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!