DPP Gerindra Diminta Pertimbangkan PAW Sultra di Senayan, Bakdo HMI Sultra: Haerul Saleh Tidak Ada Kontribusinya di Sultra

waktu baca 2 menit
Sabtu, 4 Apr 2020 16:34 0 376 redaksi

Kendari, Britakita.id

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) daerah pemilihan Sulawesi Tenggara, Drs H  Imran M.Si meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Provinsi Sultra di Kendari, Sabtu, sekitar pukul 00.08 Wita.

Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Sulawesi tenggara, melalui Sekretaris Umum (Sekum) Arsadam Moita mengatakan Belum lama ini partai gerindra kehilangan kader terbaiknya, salah satu politisi Sultra yang menjadi representasi masyarakat Di senayan. Kami selaku organisasi kepemudaan di SULTRA ikut serta mendo’akan semoga alm. Mendapatkan tempat terbaik disisi-Nya dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Amin YRA

Kabar duka cita tersebut tak pelak menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat SULTRA, tentang  siapa penganti alm. Disenayan, sehubung Alm. Drs. H. Imran M.Si meninggalkan jabatan strategis di internal partai gerindra selaku Anggota DPR RI Dapil Sultra dari fraksi partai gerindra dan juga sebagai Ketua DPD partai gerindra Sulawesi Tenggara.

Jika kita merulut pada momentum pilcaleg Anggota DPR RI dapil Sultra ditahun 2019, perolehan Terbanyak Suara Kedua Partai gerindra yang di tetapkan oleh KPU adalah Bapak Haerul saleh selaku Penganti antar waktu (PAW) Urutan Pertama Partai gerindra untuk anggota DPR RI Terpilih, namun banyak meninggalkan preseden yang tidak baik bagi partai dimata masyarakat.

Oleh karena, di tahun 2014 pada saat bapak Haerul Saleh maju mencalon kan diri pada kontestasi Pilcaleg DPR RI dapil sultra sebagai keterwakilan partai Gerindra menuai banyak persoalan. Pada saat itu haerul saleh digugat oleh calon lain H. Aptati Kamarudin, dengan dugaan telah melakukan penggelembungan suara yang berdampak pada pemecatan 5 anggota komisioner KPU Kolaka, sehingga berimplikasi pada rusaknya tatanan sistem demokrasi di mata rakyat dan juga kurangnya kepercayaan masyarakat pada Kader partai gerindra terkhusus dapil sultra.

Bukan hanya itu, Setelah Haerul Saleh Dinyatakan terpilih dan menjalankan tugas selaku anggota DPR RI fraksi Partai Gerindra dapil Sultra periode 2014-2019 dengan berbagai macam praharanya, ia tak  banyak melakukan kontribusi nyata bagi masyarakat Sultra.

Olehnya itu, kami meminta DPP partai gerindra untuk kemudian mempertimbangkan Saerul Saleh sebagai Penganti Antar Waktu (PAW) partai gerindra penganti Alm. Drs. H. Imran M. Si di senayan.

Besar Harapan Kami  penganti Antar Waktu (PAW) Alm. Drs. H. Imran M.Si yang diputuskan oleh DPP partai Gerindra lebih mengedepankan kader  visioner dan berintegritas yang mampu memperjuangkan daerahnya disenayan dan yang lebih penting lagi tidak cacat secara demokrasi.

Laporan: Jusmadi

Editor: Ruddi

Penulis :
Editor :




LAINNYA
error: Content is protected !!