Ditahan saat Bawa Sajam Diacara Lulo, Remaja Ditemukan Gantung Diri di Sel Polres Muna

Kendari, Britakita.net

Seorang tahanan di Polsek Kabawo Polres Muna ditemukan meninggal dunia gegara gantung diri pada Selasa (26/09/2023).

Tahanan tersebut bernama Dirman (23). Dirman adalah warga Desa Kawite-Wite, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, diduga bunuh diri dengan menggunakan tali pinggang setelah dua hari menjalani penahanan.

Kakak korban, yang bernama Arman menyampaikan bahwa Dirman diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali pinggang. Sebelum meninggal, Dirman telah ditahan selama dua hari karena kedapatan membawa senjata tajam (Sajam) saat pergi ke acara malam (Molulo) di Desa Kawite-wite, Kecamatan Kabawo, pada Minggu malam.

“Adik saya (Dirman) kedapatan membawa senjata tajam diacara malam (lulo) di Desa Kawite-wite Kecamatan Kabawo pada Minggu malam. Kemudian di bawa di Polsek Kabawo lalu dilakukan penahanan,” Jelas kakak korban

Meninggalnya tahanan tersebut memicu reaksi dari pihak Polres Muna. Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin, menjelaskan bahwa sekitar pukul 10.15 WITA, tahanan bernama Dirman ditemukan dalam posisi gantung diri. Sebelum peristiwa itu, petugas piket Polsek Kabawo telah memeriksa korban pada pukul 08.00 WITA, dan menanyakan apakah dirinya sudah makan atau belum.

“Saat itu, korban menjawab bahwa dirinya sudah makan,” kata AKBP Mulkaifin.

Lanjut, AKBP Mulkaifin menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan visum luar terhadap jenazah korban di Unit Gawat Darurat (UGD) Puskemas Kabawo, yang disaksikan oleh ibu kandung dan saudara korban.

“Sudah dilakukan visum luar, yang disaksikan oleh ibu kandung dan saudara korban,” ujarnya

Dari Hasil visum sementara itu, kata AKBP Mulkaifin, menunjukkan bahwa korban meninggal akibat ada bekas jeratan di leher. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan keluarga korban menolak dilakukannya otopsi.

“Pihak kami juga hendak melakukan autopsi terhadap jenazah korban untuk pendalaman, tetapi kemudian pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban,” Pungkasnya.