Dampak El Nino, Warga Bombana Gelar Shalat Istisqa

waktu baca 2 menit
Kamis, 19 Okt 2023 18:38 0 460 redaksi

Bombana, Britakita.net

Dampak El Nino terhadap pertanian di Indonesia sangat besar, sawah alami kekeringan, hingga membuat petani gagal panen.

Kondisi ini hampir dialami di seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pj Bupati Bombana, Burhanudin yang di wakili Sekretaris (Sekda) Bombana, Man Arfa mengungkapkan bahwa sampai kemarau panjang yang di alami seluruh wilayah Sultra khususnya tidak saja di rasakan para petani sawah maupun ladang.

Akan tetapi hal itu juga dirasakan masyarakat umum juga resah dengan kemarau panjang tersebut. Belum lagi suhu udara yang begitu panas, sehingga mengakibatkan mata air dibeberapa titik alami kekeringan.

Debit air bersih di hulu penampungan PDAM di wilayah itu juga berkurang. Akibatnya, distrisibusi air bersih kadangkala dilakukan dengan cara bergilir.

Kemarau juga berpengaruh pada kurangnya komoditi pangan. Kondisi inilah yang membuat Pemerintah Kabupaten Bombana khawatir dan bergerak cepat untuk melakukan langkah antisipatif.

“Dampak musim kemarau panjang ini, serta anacaman kekeringan, sangat mempengaruhi sektor pertanian dan ketersedian pangan lokal kita,” jelasnya.

Pj Bupati Bombana, Burhanuddin telah melakukan berbagai upaya dengan memberikan bantuan mesin pompa air serta membuatan sumur bor bagi petani dan juga bantuan tunai lainnya kepada masyarakat.

“Apalagi pemerintah daerah saat ini sangat gencar menekan angka inflasi dan stabilitas harga pangan masyarakat,” ujarnya.

Bahkan, Pemkab Bombana menggelar kegiatan Shalat Istisqa yang dilakuan di alun-alun Masjid Nurul Iman Kasipute, pada Kamis 19 Oktober 2023 untuk bermunajah.

“Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk bermunajah kepada Allah agar hari ini, Tuhan menurunkan hujan kepada kita semua. Agar ancaman kekeringan tidak terjadi di daerah kita,” ucapnya.

Kata, Man Arfa, kamarau panjang yang melanda bangsa, khusnya Bombana tak ada kekuatan paling ampuh selain dari kekuatan doa untuk meminta agar diturukan hujan.

“Kita juga mendengarkan ceramah agama serta berihtiar agar hujan segera diturunkan dan kita terhindar dari bencana kekeringan,” pungkas Man Arfa.

Penulis : Fendi
Editor : Redaksi

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!