Bencana Hidrometeorologi Porak Porandakan Kota Bertakwa, Kendari Seketika Mencekam

waktu baca 3 menit
Senin, 6 Mar 2023 02:20 0 450 redaksi

Kendari, Britakita.net

Kendari mencekam, mungkin kata tersebut yang sedang ada dalam benak masyarakat Kota Lulo itu, Pasalnya Minggu (5/3/23) Sore yang seharusnya jadi Weekend yang santai malah berubah menjadi kepanikan. Bencana Hidrometeorologi membuat masyarakat panik seketika, karena hujan yang disertai angin kencang membuat porakporanda Kota Bertakwa.

Pohon Tumbang dibeberapa ruas jalan membuat kemacetan dimana-mana, hal tersebut diperparah dengan Padamnya Listrik Kota Kendari membuat Ibukota Provinsi Sultra Gelap Gulita. Tak hanya itu beberapa masyarakat menjadi korban, bahkan ada beberapa warga Kota Kendari yang tewas akibat bencana tersebut salah satunya wanita paruh baya berinisial M (58)  warga Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pantauan media ini, tampak pohon tumbang di Jalan Taman Seropati, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, tepatnya di pasar Lawata kawasan penjual pakaian bekas (Cakar).

Salah satu pedagang pakaian cakar, Rijal mengungkapkan bahwa pada pukul 17.00 petang, hujan deras di sertai angin kencang mengakibatkan pohon yang berada tepat di depan lapak jualannya rubuh.

Bencana Hidrometeorologi Porak Porandakan Kota Bertakwa, Kendari Seketika Mencekam

“Kejadiannya itu, pas mau masuk magrib saat angin kencang pohon di pasar Lawata ini tumbang, seketika masyarakat masing-masing mengevakuasi barang dagangannya dan menyelamatankan dirinya (pedagang red),” katanya di lokasi kejadian kepada wartawan media ini

Selanjutnya, ia juga meminta kepada pemerintah Kota Kendari agar secepatnya pohon tumbang yang sepenuhnya menutupi Jalan.

“Kami meminta kepada pemerintah secepatnya datang untuk tangani pohon tumbang ini, sebab akibatnya ada pengalihan arus lalu lintas dan kami saja masyarakat di sini susah untuk beraktifitas,” pintahnya.

Di ketahui, tampak pula pohon tumbang yang melintang hingga menutup badan jalan Abdullah Silondae, Kecamatan Mandoga, depan Rs. Dr. Ismoyo, kemudian di Jalan Wolter Monginsidi, depan Bank BRI Cabang Kendari Kecamatan Kendari Barat satu rumah tertimpah Pohon, kemudian pohon tumbang yang menutup sepanjang Jalan Hamtero Amra (Pasar Bunga) Kecamatan Wu-wua dan hingga saat ini pemerintah Kota Kendari belum bergerak untuk mengevakuasi pohon tumbang.

Bencana Hidrometeorologi Porak Porandakan Kota Bertakwa, Kendari Seketika Mencekam

Sementara itu, Penjabat Walikota Kendari Asmawa Tosepu mengeluarkan imbauan terkait bencana ini. Dalam siaran persnya, Asmawa mengatakan Pemerintah Kota telah mengambil langkah-langkah penanganan darurat bencana hidrometeorologi ini dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

“Menyikapi bencana hidrometeorologi yang terjadi di Kota Kendari sore ini maka Pemerintah Kota menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang,” kata Asmawa.

Ia mengatakan, Pemkot telah mengambil langkah-langkah koordinasi dan mengkonsolidasikan aparat terkait mulai dari tingkat kelurahan sampai dengan OPD dengan melibatkan unsur TNI dan Polri dalam penanganan darurat atas dampak dari kejadian bencana angin kencang.

Di samping itu, Pemkot langsung melakukan pendataan atas dampak bencana yang terjadi.

“Mengingat sifatnya darurat maka diharapkan semangat gotong royong dari masyarakat dalam membantu penanganan akibat bencana terutama pembukaan akses jalan yang terhalang akibat pohon yang tumbang,” tutupnya.

Laporan: Rahim Sidde

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!