Anggota Divisi Kemanan PT OSS Disebut Tidak Mencuri Besi, Tim TKA Ceritakan Kronologi Penengkapannya

Konawe, Britakita.net

Divisi Pengawasan Tenaga Kerja Asing (TKA) PT Obsidian Stainless Steel (OSS) buka suara terkait pernyataan Kepala Divisi Keamanan PT OSS yang mengatakan bahwa tak ada tindakan pencurian yang dilakukan anggotanya. Karena Divisi TKA hingga saat ini masih bingung dengan kelakuan Karyawan Divisi Keamanan yang memuat Besi Aktif didalam mobilnya pada malam hari.

Hal tersebut diungkapkan salah satu Anggota Divisi TKA PT OSS, Murdin yang melalukan penangkapan terhadap Dawan anggota Divisi Keamanan PT OSS pada tanggal (25/7/2024) pukul 18:20 wita. Dirinya masih bingung dengan pernyataan Ketua Divisi Keamanan PT OSS, Asnul Ali dibeberapa Media.

“ Kalau memang bukan pencurian kenapa tidak diangkut siang atau sore-sore saja? Kenapa harus malam. Dan saat ditangkap Dawan sempat kebingungan dan mempertanyakan nasibnya ke kami saat kami tangkap,” katanya.

Murdin juga menjelaskan penangkapan tersebut dilakukan dirinya bersama Martinus dan yayan dimana saat itu dirinya bersama rekannya sedang melakukan patroli. Dan saat melakukan patroli di area kawasan Industry PT OSS tepatnya dijalur Bacing Plant terlihat mobil Avanza Veloz hitam sedang membawa beban yang sangat berat.

“Jadi kita perpapasan dengan mobil hitam, karena kami curiga dengan muatan mobil itu kami kemudian membuntuti mobil tersebut. Mobil itu kemudian menuju ke Parkiran di areal kantor Mess B di PT OSS, setelah mobil itu berhenti yang punya mobil turun dan melirik kiri kanan sambil menelpon,” ceritanya.

Sedang menelpon, Murdin bersama rekannya kemudian mendekati pemilik mobil secara perlahan-lahan dan secara spontan langsung bertanya kepada pemilik mobil. Pemilik mobil yang panik kemudian kebingungan, dan sempat meminta belas kasihan kepada Murdin CS karena takut dirinya akan diproses perusahaan.

“Dia bisik Martinus tanyakan nasibnya dan dia mau peluk saya sampai-sampai mau kaya mau cium pipiku untuk minta belas kasihan. Dawan mengaku mengambil besi aktif dari Smelter 4 PT OSS, dan saat itu Dawan tidak pernah bilang kalau besi itu dikasih oleh kontrantor,” katanya.

“Kejadian itu juga kami sudah laporkan ke pihak Pimpinan PT OSS yaitu Mr. Tang, berupa dokumentasi foto dan Vidio. Dan pihak Manajemen berjanji akan memproses pelakunya,” tambahnya.

Lanjut Murdin, atas tindakan anggota Divisi Keamanan seharusnya pihak Manajemen PT OSS bisa lebih tegas lagi. Dan bila perlu kata Murdin harus dilakukan evaluasi, karena masyarakat sekitar akan protes jika ada pencurian tidak diproses dengan tegas karena telah banyak masyarakat biasa yang diproses hukum akibat itu. Bahkan ada karyawan Humas dikeluarkan akibat tindakan pencurian besi.

“ Kami hanya mengingatkan agar para pelaku pencurian ditindak tegas, dan harus ada evaluasi di Divisi Kemanan. Perusahaan PT OSS adalah aset masyarakat yang harus sama-sama dijaga dan jangan karena segelintir orang bisa merusak segalannya,” tutupnya.