Akhir Tahun 2023, BPOM Kendari Temukan 91 Produk Kadaluarsa Dijual oleh UMKM di Sultra

Kendari, Britakita.net

Menjelang pergantian tahun 2023-2024, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kendari temukan 91 Produk kadaluarsa yang masih diperjual belikan oleh pelaku UMKM di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala BPOM Kendari, Riyanto,  Riyanto menyampaikan bahwa produk-produk tersebut melibatkan pelaku UMKM, distributor, ritel modern, dan tradisional di beberapa kabupaten dan kota di Sultra. Jenis produk yang ditemukan berupa kaleng buah dan biskuit yang kurang diminati oleh masyarakat.

“Beberapa masih ada, dan kita minta pelaku usaha untuk memusnahkan,” Ujar Riyanto, Rabu (27/12/2023).

Temuan pangan olahan kadaluwarsa tersebar di beberapa Kabupaten/Kota, termasuk Kendari, Konawe, Kolaka, dan Bombana.

Selain itu, BPOM Kendari juga menemukan 100 item produk rusak kaleng susu dan 6 item produk tanpa izin edar (TIE), berupa obat-obatan. Dari hasil temuan ini, BPOM Kendari menaksir nilai ekonomis mencapai Rp 7 juta.

“Total ekonomis temuan dari hasil intensifikasi pangan olahan menjelang Natal dan tahun baru 2023-2024 adalah kurang lebih Rp 7 juta,” Beber Rianto

Untuk itu, BPOM Kendari menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli produk dan menekankan kepada pelaku UMKM agar tidak menjual produk makanan olahan yang tidak memenuhi ketentuan.

“Harapannya masyarakat juga peduli agar mengecek prodak-prodak yang akan dikonsumsi dengan cara cek kemasan, label, izin edar, dan kadaluwarsa sebelum membeli atau mengonsumsinya,” Pungkasnya.