6 Bulan Tak Diupah, Petugas Kebersihan di Tomia Minta Kejelasan ke Kelurahan

waktu baca 2 menit
Jumat, 30 Jul 2021 19:40 0 227 redaksi

Wakatobi, Britakita.net

Sebanyak Delapan Petugas Kebersihan (Pengangkut Sampah) mendatangi kantor Kelurahan, Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi, Kamis (29/7/2021).

Ditemani seorang aktifis Pemuda, Adi Majun, mereka meminta kejelasan dari kantor kelurahan yang telah meminta mereka untuk bekerja mengangkut sampah rumah tangga di kelurahan tersebut.

Pasalnya, mereka terpaksa berhenti melakukan pekerjaan paruh waktu itu dikarenakan telah enam bulan tidak diberi upah sejak Januari hingga Juni 2021.

Salah seorang Petugas Kebersihan, La Deni menjelaskan, pada Januari lalu, ia dan tujuh rekannya di tawari bekerja sebagai tenaga kebersihan pengangkut sampah rumah tangga di Kelurahan Waha.

Berbekal pengalaman kerja tahun 2020, Meski belum ada Surat Keputusan (SK) pengangkatan, namun ia dan tujuh rekannya langsung bekerja. Belakangan baru diketahui, jika gaji mereka tidak bisa diberikan apabila SK pengangkatan belum keluar.

”Saya kira tidak ada keterlambatan SK, karena saya dulu kerja dengan masa SK satu tahun di 2020, tidak ada masalah dan di tahun ini terkendala di SK itu, ” kata La Deni.

Menanggapi hal tersebut, Idris Pou, Lurah Waha, Kecamatan Tomia mengatakan, sesuai Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), pengangkatan Petugas Kebersihan dilakukan berdasarkan SK pengusulan per 1 Januari 2021.

Namun demikian, hingga tiga kali pengusulan, pihak Kabupaten melalui Biro Hukum Sekretariat Daerah belum direalisasikan, karena itu para petugas kebersihan terpaksa diberhentikan sementara waktu, sambil menunggu realisasi SK dari Kabupaten.

”Kami juga heran pak, sebanyak tujuh usulan kami yang di ajukan ke Pemda Wakatobi, hanya SK tenaga pengangkut sampah ini yang tidak pernah diproses entah apa masalahnya, sementara mereka ini digaji sesuai SK, ” ucapnya.

Sementara itu, salah seorang warga, Adi Majuun, meminta pihak Kelurahan segera menyesaikan persolan tersebut, sehingga tidak merugikan tenaga kebersihan maupun warga Kelurahan Waha.

”Mereka ini sudah bekerja selama enam bulan lebih dan tidak digaji. Dua minggu ini mereka tidak lagi angkut sampah, sehingga ini meresahkan masyarakat, karena bau busuk sampah yang lama di tong sampah, ” tutupnya.

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!